SuaraJogja.id - Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama KAGAMA kembali menyelenggarakan Malam Alumni & Alumni Mengabdi Awards 2023 pada Sabtu, (16/12/2023) di Grha Sabha Pramana lantai 2. Acara ini sekaligus merupakan rangkaian Dies Natalis ke-74 UGM.
Rektor Universitas Gadjah Mada, Ova Emilia, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh alumni UGM baik yang hadir secara langsung dan tidak. Alumni dinilai merupakan komponen yang sangat penting dan esensial bagi sebuah institusi pendidikan serta menjadi ujung tombak untuk peningkatan reputasi.
"Kami mengajak seluruh alumni bahu membahu bekerja sama memajukan UGM yang kita harapkan menjadi perguruan tinggi yang mengakar kuat menjulang tinggi berbuah lebat. Tentunya mengakar kuat pada nilai-nilai Pancasila, nilai-nilai budaya luhur bangsa, dan menjulang tinggi di tataran global dan mampu mengangkat harkat martabat dan manfaat bagi bangsa Indonesia di dunia internasional," kata Ova, Sabtu malam.
Anugerah Alumni Mengabdi Awards (AMA) sendiri merupakan kali kedua diselenggarakan dalam rangkaian Nitilaku UGM. Pada AMA 2023 sendiri diberikan kepada lima nominator yang telah dipilih dari 56 alumni UGM.
Salah satu dewan juri AMA, Irfan Dwidya Prihambada, mengatakan anugerah ini didedikasikan kepada para alumni UGM yang telah memberikan sumbangsih karya pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan negara. Sesuai dengan semboyan UGM yang mengakar kuat dan menjulang tinggi.
"Selama ini orang selalu melihat kepada yang menjulang tinggi tapi baru beberapa tahun ini mulai mari melihat yang mengakar kuat, ini salah satunya [anugerah alumni mengabdi]," ucap Irfan.
Lima tokoh penerima alumni mengabdi 2023 itu adalah Nadlrotus Sariroh, Haris Fuadi, Mukhanif Yasin Yusuf, Ritno Kurniawan dan Pande Putu Setiawan.
Nadlrotus Sariroh dari Manajemen Informasi dan Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, UGM angkatan 2010 berharap dengan penghargaan ini dapat membuat kerja sama pihak-pihak luar terkhusus Kagama dengan UGM bisa lebih banyak.
"Harapan saya dengan ini apa yang dilakukan dapat diterima diketahui dengan baik oleh UGM. Karena kami sering kerja sama dengan mahasiswa untuk bagaimana di masyarakat, ke depan semoga bisa kerja sama lebih banyak dengan UGM untuk mahasiswa belajar di lapangan," kata Sariroh.
Baca Juga: Profil Djoko Walujo Wimboprasetyo, Pencipta Gending Lancaran Sesanti Gadjah Mada
Alumni dari Fakultas Peternakan UGM angkatan 1993, Haris Fuadi, menuturkan penghargaan ini sebagai penambah semangatnya untuk terus berkarya untuk masyarakat. Termasuk bagi bangsa Indonesia secara umum dan UGM khususnya.
Berita Terkait
-
UGM Buka Pintu: Siap Ungkap Data Akademik Jokowi Jika...
-
Digeruduk Dokter Tifa dkk, UGM Akui soal Ijazah Jokowi: Kami Siap jadi Saksi di Pengadilan
-
Klaim Punya Dokumen, UGM Siap Beberkan Bukti Akademik Jokowi di Pengadilan
-
Menteri Arifah Minta Kampus Lain Contoh UGM, Pecat Langsung Guru Besar Pelaku Pelecehan
-
Cabuli Mahasiswi, Mendiktisaintek Ungkap soal Status ASN Eks Guru Besar UGM Edy Meiyanto
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
-
Koster Minta Dinas Pertanian Bali Belajar ke Israel : Jangan Gitu-Gitu Aja, Nggak Akan Maju
Terkini
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan
-
Tunggu Hasil Mediasi Mangkubumi, Warga RW 01 Lempuyangan Tolak Pengukuran Rumah PT KAI
-
Tak Puas dengan Pembuktian UGM, Massa TPUA Segera Sambangi Jokowi di Solo
-
Parkir ABA bakal Dibongkar, Sultan Pertanyakan Munculnya Pedagang Tapi Jukir Harus Diberdayakan
-
Guru Besar UGM Dipecat Karena Kekerasan Seksual, Kok Masih Digaji? UGM Buka Suara