SuaraJogja.id - Kritik akan kemunduran demokrasi menjelang Pemilu 2024 semakin banyak disuarakan di Yogyakarta. Namun berbeda dengan para akademisi yang memilih menyampaikan petisi atau pesan moral, komunitas Metalhead Jogja memilih mengkritisi persoalan itu dengan musik.
Sebanyak 14 band metal menggelar pentas musik bertajuk 'Save Our Democracy' di depan Monumen Serangan Umum 1 Maret Yogyakarta, Sabtu (3/2/2024) malam. Berbagai komunitas seperti heavy metal, rock, death metal, black metal seperti Horus, Propaganda dan Kram Otak tampil di hadapan ratusan warga dan wisatawan di kawasan Titik Nol Km tersebut.
Melalui konser itu, mereka mencoba merespons banyaknya pejabat pemerintah mendukung paslon tertentu dalam Pilpres mendatang dan rusaknya demokrasi akibat kepentingan politik beberapa waktu terakhir.
"Ya kaitannya dengan musik, jadi anak-anak metal ini kan memang orang-orang bebas berekspresi, menentukan penilaian, menentukan pilihan dan terkait dengan suasana [demokrasi] di negara kita kan mereka juga merasakan," ungkap Pimpinan acara, Nana Yushendra disela acara.
Menurut Nana, konser itu juga merupakan ekspresi kekecewaan para musisi terhadap kondisi demokrasi Indonesia saat ini. Selain itu menjawab keresahan dan kekhawatiran para Metalhead Jogja akan penyelenggaraan pemilu agar bisa berjalan dengan adil dan jujur.
"Iya, merasa resah dengan demokrasi, apakah iya Pemilu ini akan adil, jujur, akan menghasilkan keputusan-keputusan Pemilu yang memang berpihak pada rakyat," ujarnya.
Meski mengaku bukan partisan, Nana melanjutkan mencoba mengingatkan para pejabat negara untuk bisa berdemokrasi dengan baik melalui konser tersebut. Bilamana tidak, sejumlah kasus seperti kisruh Mahkamah Konstitusi (MK) pasca keputusan kontroversial terkait usia capres/cawapres hingga maraknya pejabat pemerintah banyak yang lebih fokus berkampanye daripada melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sangatlah meresahkan.
"Kayaknya kok dari pejabat pemerintah kok ikut kampanye, harusnya kan kita netral, adil, itu saja. Kita intinya semoga pemerintah mendengar jeritan hati kami, bahwa tolong jaga demokrasi dengan baik. Semoga saja Pak Jokowi mendengar apa yang kita sampaikan ini," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Tayang Perdana di JAFF 2023, Video Musik Album Terbaru Efek Rumah Kaca 'Rimpang' Segera Dirilis
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Pasca Kebakaran Pasar Seni Gabusan: DKUKMPP Bantul Gercep Ambil Tindakan, Apa Saja?
-
Harga Minyak Goreng Naik di Yogyakarta: Pemerintah Ambil Tindakan
-
Miris, Mahasiswa Jadi Penyebab? Dinsos DIY Beberkan Fakta di Balik Kasus Pembuangan Bayi di Sleman
-
UMKM Yogyakarta, Jangan Sampai Salah Data! Pemerintah Lakukan Pembaruan Besar-besaran
-
Guru dan Siswa SMPN 2 Mlati Pulih Usai Keracunan MBG, Program Dihentikan Sementara