SuaraJogja.id - Masjid kampus (maskam) Universitas Gadjah Mada (UGM) akan kembali menggelar kegiatan Ramadan Public Lecture pada bulan ramadan tahun ini. Sejumlah tokoh direncanakan bakal menjadi pembicara dalam kegiatan tersebut.
Berdasarkan poster yang beredar sejauh ini terdapat sejumlah tokoh nasional, akademisi hingga ulama yang akan hadir sebagai pembicara. Mulai dari Mensesneg Pratikno, Menlu Retno Marsudi, Menkeu Sri Mulyani serta Ustaz Adi Hidayat dan beberapa tokoh lain.
"Seperti yang sudah kita sampaikan di brosur-brosur kita itu di dalam baliho bahwa ramadan kali ini kita lebih konsentrasi ke masalah-masalah yang terkait dengan kepercayaan iman dan sains, jadi tidak ke politik," kata Ketua Takmir Masjid Kampus UGM, Rizal Mustansyir, dikonfirmasi, Kamis (7/3/2024).
"Lebih perkembangan ke sana lah, karena sains dan iman itu hal yang penting untuk memajukan sumber daya manusia kita ya. Muslim development goals itu kita arahnya ke sana," imbuhnya.
Pemilihan sejumlah tokoh yang akan dihadirkan pada ramadan kali ini memang sudah dipilih secara matang. Jika pada edisi tahun lalu banyak berbicara politik maka akan berbeda pada tahun ini.
Tema besar yang diangkat dalam Ramadan di Masjid Kampus UGM ini adalah Muslim Development Goals: Mengintegrasikan Iman, Sains dan Budaya. Hal itu mempertimbangkan pula dinamika politik yang masih berlangsung hingga sekarang.
"Jadi kita tidak masuk ke politik praktis dulu karena ini problem-problem politik masih berjalan, berlangsung, sedangkan ramadan tinggal beberapa hari lagi. Jadi kita enggak masuk ke sana. Kita lebih ke banyak keilmuan intelektual dan ulama lah lebih banyak. Kalau pun ada satu dua (tokoh) itu lebih kita letakkan posisinya sebagai intelektual," terangnya.
Misalnya saja sosok Menlu Retno Marsudi yang diundang dalam edisi kali ini. Menurut Rizal, dia salah satu tokoh yang gigih memperjuangkan soal Gaza, Palestina.
Termasuk tokoh lain seperti, Pratikno yang kini masih menjabat sebagai Mensesneg tetapi juga merupakan Ketua Majelis Wali Amant (MWA) UGM. Materi yang dibawakan pun tetap akan berkaitan dengan persoalan intelektualitas.
"Jadi lebih ke sana, lain-lainnnya sementara tidak kita hubungi karena masih terlibat dalam politik praktis," ujarnya.
Bagi yang tertarik untuk mengikuti kegiatan di Masjid Kampus UGM itu, Rizal mengatakan bisa memantau lewat akun media sosial Maskam UGM. Nantinya jadwal pembicara tersebut akan senantiasa diunggah secara berkala.
Baca Juga: Tidak Direncanakan, Begini Kisah Pasangan Suami Istri yang Dikukuhkan Bersamaan jadi Guru Besar UGM
Berita Terkait
-
Sudah Laksanakan Salat Tarawih Rabu Malam, Jamaah Aolia Gunungkidul Lebih Dulu Berpuasa 1 Ramadan
-
Polda DIY Siap Gelar Pasar Kangen Wiwitan Pasa 2024 Jelang Ramadan, Catat Tanggalnya
-
Jelang Ramadan, THE 1O1 Yogyakarta Tugu Tawarkan Pengalaman Berbuka Puasa dengan Menu Andalan
-
Kelompok Masyarakat Jogja Buat Kritik Lewat 'Surat Cinta untuk Penguasa' dalam Peringatan Serangan Umum 1 Maret
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Suzuki Dibawah Rp 100 Juta: Irit, Murah, Interior Berkelas
- 6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
- 5 Serum Viva untuk Flek Hitam Usia 40 Tahun Keatas, Hempaskan Penuaan Dini
- Klub Presiden Prabowo Subianto Garudayaksa FC Mau Rekrut Thom Haye?
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga untuk 8 Penumpang: Murah, Nyaman, Irit
Pilihan
-
Blak-blakan! Jokowi Ungkap Tujuan Perubahan Lambang PSI dari Mawar ke Gajah
-
Catut RANS Entertainment, Penipuan Bisnis Kecantikan di Pekanbaru Rugikan Rp6,8 Miliar
-
Baru Dilantik Kurang dari Dua Bulan, Bos Pajak Sudah Pecat 7 Pegawai
-
Sah! Pemerintah Mulai Pungut Pajak dari Pedagang E-commerce
-
Sri Mulyani Mulai Sasar Makanan Ringan Bernatrium, Siap-siap Kena Cukai!
Terkini
-
Aksi Nekat di Sleman Berujung Apes, Pencuri Kepergok, Barang Curian Ditinggal
-
Anies Kritik Gaya Kepemimpinan Teknokrasi: Selamatkan Lingkungan Butuh Sentuhan Emosi
-
Hingga Akhir Kuartal II, Vanguard Jadi Pemegang Saham Asing Terbesar Milik BBRI
-
Terjadi Ketimpangan Fasilitas Desa dan Kota soal PET Scan, Nyawa Pasien Kanker di Ujung Tanduk
-
Polda DIY Grebek Peredaran Miras Ilegal: 1.672 Botol Diamankan, Apa Selanjutnya?