SuaraJogja.id - Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY, Deddy Pranowo Eryono mengusulkan untuk menambah penyebaran event di daerah-daerah. Hal itu bertujuan untuk memperpanjang lama tinggal atau length of stay dari wisatawan saat berkunjung.
"Saya kira event itu sangat diperlukan. Makanya jangan puas dengan satu atau dua event tapi beberapa event yang bisa disebar, di beberapa area," kata Deddy saat dihubungi, Rabu (13/3/2024).
Deddy menilai selama ini event-event yang diselenggarakan di DIY masih lebih dominan terpusat di tengah Kota Jogja dan Sleman saja. Hal itu membuat wisatawan jarang melirik kabupaten lain misal Gunungkidul, Kulon Progo serta Bantul.
"Iya (selama ini terpusat) Kota Jogja sama Sleman. Kita menginginkan ada penyebaran, maka penyebaran itu di Gunungkidul misalnya ada event yang nasional bukan taraf regional. Bisa di Gunungkidul, Bantul dan Kulon Progo," ujarnya.
Baca Juga: PHRI DIY Protes Kenaikan Pajak Hiburan, Berharap Pemda DIY Tolak Kebijakan Pusat
Dengan disebarnya event-event di berbagai daerah kabupaten/kota itu, ia meyakini dapat berpengaruh kepada lama tinggal wisatawan. Apalagi masing-masing daerah juga punya potensi tersendiri untuk menggaet wisatawan.
Apalagi sekarang hotel berbintang pun sudah hampir merata persebarannya. Sehingga tempat menginap bukan lagi menjadi masalah.
"Kita kan bisa menyebar wisatawan sehabis dari Gunungkidul nanti ke Kulon Progo, kembali lagi ke Kota atau Sleman, lalu ke Bantul. Kita inginnya seperti itu tapi kita itu ingin penyebaran wisatawan dan juga penyebaran orang menginap, tidak hanya numpuk di Kota atau Sleman tapi bisa nyebar kemana-mana, karena beberapa hotel yang bintang kan sudah ada di Kulon Progo, Gunungkidul, Bantul," terangnya.
Sejauh ini, diungkapkan Deddy, lama tinggal wisatawan di DIY masih stagnan di angka dua hari saja. Oleh sebab itu penyebaran dan penambahan event penting untuk dilakukan.
"Masih belum beranjak naik dari dua, ini yang justru mengapa tadi event perlu penyebaran supaya length of stay panjang. Walaupun pindah hotel dari kota ke Gunungkidul tapi masih di DIY gitu," cetusnya.
Baca Juga: Kota Jogja Dikunjungi 7 Juta Lebih Pelancong Selama 2023, Angka Belanja Wisatawan Meningkat
Disinggung tentang reservasi untuk Hari Raya Idulfitri mendatang, Deddy menyebut sudah menunjukkan angka yang bagus. Sejauh ini reservasi pada tanggal 9-15 April 2024 di DIY sudah mencapai 60-70 persen.
"Tapi bagus trennya naik terus ini, bahkan sampai akhir bulan April. Target kita masih tetap sama yang kemarin-kemarin, yang kemarin kan 80 persen gak tercapai tapi sekarang kita malah naikkan lagi 90 persen," tuturnya.
"Dinaikkan karena menurut prediksi Kemenhub banyak orang mudik dan wisata ke Jogja. Dan kami juga melihat kenapa dinaikkan tren reservasi naik terus di DIY," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Cocok Buat Mahasiswa, Cek 4 Lowongan Kerja Part Time Event Organizer Ini!
-
5 Lowongan Kerja EO Freelance Terbaru November 2024, Cek Persyaratannya
-
Jakarta Doodle Fest Vol.2 Hadirkan Ilustrasi Seniman ke Panggung Teater Lewat Moonboy & His Starguide The Musical
-
Usung Tema Art To Cart, Jakarta Doodle Fest Vol.2 Sukses Digelar
-
Dimeriahkan 14 Musisi Ternama dan 21 Ribu Peserta Lari, Pertamina Eco RunFest 2024 Digelar 24 November Mendatang
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony