SuaraJogja.id - Momen Lebaran seringkali membuat konsumsi makan berlebihan. Akibatnya, angka penyakit degeneratif pasca bulan Ramadan tahun ini diperkirakan kembali meningkat.
Balai Laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi (BLKK) DIY mencatat, sekitar 10 hingga 20 orang melakukan pemeriksaan gula darah, asam urat dan kolesterol setiap harinya di balai tersebut. Angka tersebut diperkirakan akan naik lebih dari 30 persen saat Lebaran nanti.
"Setiap lebaran dari tahun ke tahun, jumlah warga yang periksa gula darah, asam urat dan kolesterol selalu meningkat. Tahun ini pun diperkirakan akan sama," papar Kepala BLKK DIY, Woro Umi disela Forum Konsultasi Publik di Yogyakarta, Rabu (03/04/2024).
Menurut Woro, konsumsi makanan berlemak dan manis yang berlebih saat Ramadan dan Idul Fitri akhirnya menimbulkan masalah kesehatan. Dari puluhan warga yang memeriksakan diri ke BLKK, didapat hasil mereka terdeteksi mengalami penyakit diabetes, hipertensi, asam urat dan kolesterol.
"Paling banyak yang kami cek itu Diabetes, Hipertensi, Asam Urat dan Kolesterol. Seminggu setelah Lebaran akan muncul biasanya dan banyak yang mengecek dan ditemukan," jelasnya.
Yang miris, lanjut Woro penyakit-penyakit tersebut tidak hanya diderita para lansia. Anak-anak muda berusia sekitar 30 tahun, bahkan 20 tahun banyak yang mengalami penyakit degeneratif tersebut karena pola hidup dan makan yang tidak sehat.
Penyakit degeneratif di DIY masih mendominasi dari tahun ke tahun. Padahal diabetes muncul biasanya terkait pola makan. Bila tidak diterapi dengan tepat maka bisa dampak komplikasi nantinya lebih buruk.
Karenanya Woro menghimbau masyarakat DIY untuk memperhatikan asupan dan pola makan, termasuk saat libur Lebaran nanti. Selain menjaga pola makan, mereka perlu mengimbanginya dengan olahraga.
"Kami juga berharap masyarakat untuk tidak takut cek kesehatan, agar penyakit bisa terdeteksi sejak awal, jangan menunggu ada gejala. Kami edukasi cek up jangan tunggu tua tapi sejak muda, agar ketahuan lebih dini bisa ditangani dengan baik," imbuhnya.
Baca Juga: Jelang Lebaran, Dinas Perdagangan Kulon Progo Pastikan Stok Beras Surplus 10.167 Ton
Berita Terkait
-
Jalan Tol Solo-Jogja Ruas Colomadu-Ngawen Beroperasi selama Lebaran 2024, Disebut Pangkas Waktu Tempuh hingga 25 Menit
-
Catat Ini Sejumlah Jalur Rawan Kecelakaan di DIY, Pemudik dan Wisatawan Wajib Tahu!
-
4.864 Personel Gabungan Diterjunkan Amankan Mudik Lebaran di DIY: Konsentrasi di Pintu Masuk Prambanan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Rekam Jejak Ahmad Dofiri, Mantan Kapolda DIY yang Ditunjuk Prabowo untuk Reformasi Polri
-
Mahasiswa Bisnis Wajib Tahu: AI Tools Ubah Tugas Keuangan Jadi 10 Detik
-
Panitia Porda DIY Minta Maaf! Lanyard Medali Salah Cetak Jadi Sorotan
-
Tim Futsal Raih Juara Umum Porda DIY XVII 2025, Kabupaten Sleman Masih Puncaki Klasemen
-
DANA Kaget: Dari Iseng Jadi Cuan? Strategi Jitu Raih Saldo Tambahan Lewat Link Aktif di Sini