SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan pelatihan bagi para pengelola jasa parkir di wilayah ini, untuk menambah wawasan dan mencegah penyimpangan usaha jasa perparkiran.
Kegiatan yang diinisiasi Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman ini dibuka secara langsung oleh Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, di Aula Pangripta Bappeda Sleman, Rabu.
Kustini Sri Purnomo mengatakan, dengan pengelolaan parkir yang baik, tertib, dan aman maka dapat meningkatkan kunjungan-kunjungan ke pusat-pusat perekonomian di Sleman, sehingga konsumen merasa aman dan nyaman.
"Diharapkan tidak ada parkir liar atau parkir ilegal di wilayah Kabupaten Sleman. Sehingga kami berupaya menciptakan keamanan, ketertiban, kenyamanan serta meningkatkan kontribusi pada pendapatan asli daerah bisa lebih optimal," katanya lagi.
Kustini juga mengimbau kepada juru parkir dan pengelola parkir menjelang Lebaran 2024 ini untuk selalu tertib dengan aturan tarif parkir yang sudah diatur terhadap wisatawan yang berkunjung ke Sleman.
Ia berharap dengan beberapa sarana penunjang dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan juru parkir kepada masyarakat.
Pada kesempatan tersebut Bupati Sleman menyerahkan secara simbolis peralatan sarana pendukung parkir kepada juru parkir, sekaligus menyerahkan santuan dari BPJS Ketenagakerjaan bagi ahli waris empat juru parkir yang meninggal dunia sebesar Rp42 juta.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman Arip Pramana mengatakan bahwa pelatihan ini menjadi upaya untuk mewujudkan perubahan signifikan dalam pengelolaan parkir di Sleman.
Menurut dia, sarana dan prasarana penunjang yang diberikan yakni seragam atau atribut parkir, karcis, "traffic cone", topi parkir, jas hujan, stick lamp, dan lain-lain.
“Kami berharap dengan juru parkir yang legal dan sudah mengikuti pelatihan mampu mengikis pandangan negatif masyarakat terhadap juru parkir dan menciptakan tata kelola parkir di Sleman secara baik, sopan, dan tertib," katanya pula.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Analisis Tajam Sabrang Letto: Kasus Tom Lembong Jadi Pertaruhan: Wasit Tak Adil!
-
Target PAD Pariwisata Bantul Terlalu Ambisius? Ini Strategi Dinas untuk Mengejarnya
-
Marak Pembangunan Abaikan Lingkungan, Lanskap Ekosistem DIY Kian Terancam
-
Status Kedaruratan Ditingkatkan Pasca Kasus Leptospirosis, Pemkot Jogja Sediakan Pemeriksaan Gratis
-
Bosan Kerja Kantoran? Pemuda Ini Buktikan Keripik Pisang Bisa Jadi Bisnis Menguntungkan di Kulon Progo