SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengubah tarif retribusi masuk kawasan objek wisata pantai selatan daerah ini mulai 1 Mei 2024.
Pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Pariwisata Bantul Kwintarto Heru Prabowo di Bantul, Kamis, mengatakan, tarif retribusi masuk wisata pantai yang diberlakukan saat ini sebesar Rp10 ribu per orang, sementara nanti mulai 1 Mei 2024 mengalami perubahan menjadi Rp15 ribu per orang.
"Penyesuaian besaran tarif retribusi tersebut berdasarkan Peraturan Bupati Bantul Nomor 23 Tahun 2024 tentang Tarif Retribusi Jasa Usaha atas Pelayanan Tempat Rekreasi, Pariwisata, dan Olahraga," katanya.
Dia menyebutkan, untuk kawasan Pantai Parangtritis dan Pantai Depok tarifnya menjadi Rp14.500 ditambah asuransi Rp500 untuk setiap masuk setiap orang. Sebelumnya Rp9.500 ditambah asuransi Rp500 per orang.
Kemudian kawasan Pantai Baros, Pantai Samas, Pantai Pandansari, Pantai Goa Cemara,Pantai Patehan, Pantai Cangkring, Pantai Kwaru, Pantai Baru, dan Pantai Pandansimo juga menjadi Rp14.500 ditambah asuransi Rp500 untuk setiap masuk setiap orang.
Sementara untuk kawasan Goa Selarong menjadi Rp9.500 ditambah asuransi Rp500 untuk setiap masuk setiap orang, kemudian kawasan Goa Cerme juga menjadi Rp9.500 ditambah asuransi Rp500 untuk setiap masuk setiap orang.
Lebih lanjut dia mengatakan, dengan adanya penyesuaian atau kenaikan tarif retribusi masuk wisata Bantul ini nantinya akan ada kebijakan dari pemerintah untuk lebih mengembangkan pelayanan kepada wisatawan maupun peningkatan sarana prasarana kawasan wisata.
Selain itu, kata dia, juga akan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) pada sektor pariwisata, yang nantinya dapat dimanfaatkan kembali untuk pembangunan pengembangan pariwisata agar menjadi lebih memiliki daya tarik untuk dikunjungi wisatawan.
"Dengan tarif baru mulai 1 Mei 2024 kita asumsikan berdasarkan kunjungan wisata yang kurang lebih dua juta orang, maka kalau tarif retribusi Rp14,5 ribu per orang maka sudah mencapai Rp29 miliar, itu belum pendapatan yang diperoleh hingga April ini," katanya.
Berita Terkait
-
KPU Bantul Tetapkan Minimal Dukungan Calon Perseorangan 55.656 Orang untuk Maju Pilkada 2024
-
Pembunuhan di Pantai Lorong Cemoro Parangtritis, Pelaku Dendam karena bakal Ditinggal Menikah
-
Selama 4 Hari Libur Lebaran Wisata di Bantul Dikunjungi Lebih dari 77 Ribu Orang, Penerimaan PAD Capai Rp741 Juta
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Jangkau 3T, Berikut Rahasia BRI Bawa Layanan Keuangan hingga Ujung Negeri
-
Target Wisata Sleman Saat Libur Nataru Turun, Dispar Pasang Proyeksi Lebih Realistis
-
Mahasiswa UNY Didakwa Bakar Tenda Polisi saat Demo di Mapolda DIY Agustus 2025 Lalu
-
Duh! 17 Ribu Lebih Titik Kebutuhan Penerangan Jalan di Sleman, Baru Setengahnya yang Standar
-
Peduli Satwa Dilindungi, Bocah Sleman Serahkan Trenggiling Temuan ke BKSDA Yogyakarta