SuaraJogja.id - Kekinian beredar kabar seorang mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Gadjah Mada (UGM) yang mencoba menabrak mahasiswa lain. Informasi ini sempat menjadi sorotan di media sosial.
Informasi ini dibenarkan oleh Kapolsek Bulaksumur, AKP Ngadi. Peristiwa itu diketahui terjadi pada Kamis (16/5/2024) petang kemarin.
"Peristiwanya saya kurang tahu persis tapi intinya agak ribut sama mahasiswa lain," kata Ngadi saat dihubungi, Jumat (17/5/2024).
Setelah dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut, diungkapkan Ngadi, peristiwa itu terjadi akibat mahasiswa yang diketahui berinisial DA itu mengidap depresi. Keterangan ini didapatkan dari orang tua yang bersangkutan.
"Itu gini, itu cuma anaknya agak depresi terus tadi koordinasi dengan orang tuanya tadi malam, terus kita kerahkan orang tuanya untuk berobat," terangnya.
Ngadi menyebut keterangan riwayat depresi DA itu sudah diungkapkan oleh orang tuanya. Saat ini yang bersangkutan telah diserahkan ke orang tua untuk dilakukan pengobatan lebih lanjut.
"Keterangan dari keluarganya memang agak depresi," ucapnya.
Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Sistem Informasi FH UGM, Heribertus Jaka Triyana membenarkan bahwa insiden itu melibatkan mahasiswanya.
"Intinya adalah ini terjadi miskomunikasi inisiden yang memang situasi dan kondisinya itu memang terjadi miskomunikasi saja, yang bersangkutan memang terdaftar sebagai mahasiswa di tempat kami," kata Jaka.
Baca Juga: Pelaku Serahkan Diri, Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa Tewas Usai Sparing Silat di Sleman
Jaka memastikan tidak ada korban dan benda yang rusak akibat peristiwa tersebut. Dari kampus pun sudah mengambil langkah tindaklanjut untuk menangani hal itu.
"Ya (insiden) di dalam lingkungan itu tetapi tidak (mengemudi) ugal-ugalan itu enggak. Wong itu jaraknya cuma sekitar 50 meter," ujarnya.
"Intinya kami bisa menyampaikan bahwa situasi aman dan terkendali berkat kerja sama dari sivitas akademika, SKK, P4KL dan kepolisian dari Polsek Bulaksumur," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Misi Kembangkan Diri Lewat Pertukaran Pelajar, Tiga Mahasiswa Fakultas Peternakan UGM Terbang ke Jepang
-
Alih-alih Bongkar Separator Ring Road, Pakar UGM Sarankan Hal Ini
-
Catatan Pakar UGM Terkait Wacana Peniadaan Separator Ring Road, Potensi Perpanjang Ruas Rawan
-
Pakar UGM Bagikan Tips Menyimpan dan Mengolah Daging Kurban, Nomor 3 Sering Terabaikan
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
-
Makan Bergizi Gratis Bikin Harga Bahan Pokok di Yogyakarta Meroket? Ini Kata Disperindag
-
Sampah Jadi Berkah: Bantul Manfaatkan APBKal untuk Revolusi Biopori di Rumah Warga
-
Persela Tanpa Vizcarra & Bustos: PSS Sleman Diuntungkan? Ini Kata Sang Pelatih
-
Tak Hanya Siswa, Guru SMP Ikut Keracunan Makan Bergizi Gratis di Sleman, Ternyata Ini Alasannya