SuaraJogja.id - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar ajang lari bertajuk 'Pejuang Run' 2024 pada Minggu (19/5/2024). Selain untuk menjaga kebugaran para generasi muda, ajang ini sekaligus mengajak anak muda untuk menjadi pengusaha.
Kegiatan ini mengambil tempat start dan finish di Lapangan Pancasila UGM dengan rute sejauh lima kilometer. Sekretaris Jenderal HIPMI, Anggarawira memberikan apresiasinya atas kegiatan ini.
Ia menyoroti para peserta kegiatan ini yang didominasi oleh anak muda. Hal ini sekaligus menjadi wujud keseriusan HIPMI dalam mengajak anak muda untuk menjadi pengusaha.
"Untuk memanfatkan bonus demografi dengan menjadi entrepreneur ya, karena tantangan ke depan dengan banyaknya tenaga kerja produktif kita sekarang ini harus tercipta banyak lapangan pekerjaan," kata Anggarawira, dalam keterangannya, Minggu (19/5/2024).
Pemerintah, menurut Angga, telah banyak membuat program untuk mewujudkan hal itu. Namun, pihaknya juga akan berupaya membantu untuk mendorong anak muda yang tertarik untuk menjadi pengusaha.
Disampaikan Angga, pemerintah sendiri menargetkan agar ke depan bisa terbuka 19 juta lapangan pekerjaan. Untuk itu dibutuhkan setidaknya 2 juta pengusaha yang akan membuka lapangan pekerjaan ini.
Hal ini menurutnya menjadi tantangan dan kesempatan yang besar serta luas bagi para anak muda untuk masa depan Indonesia. Pasalnya saat ini dari catatan HIPMI baru ada sekira 200 ribu pengusaha muda aktif di seluruh Indonesia.
HIPMI terus mendorong terwujudnya banyak pengusaha baru di Indonesia. Hal itu guna mendukung program Indonesia Emas 2045 serta memanfaatkan bonus demografi.
Salah satu yang perlu dilakukan yakni melalui jenjang mahasiswa dengan melakukan pembentukan HIPMI di tingkat perguruan tinggi (PT). Ia meyakini HIPMI bisa mewadahi itu semua dengan menjadi ekosistem untuk anak-anak muda dengan tren wirausaha yang tengah naik saat ini.
Baca Juga: Heboh Mahasiswa Hukum UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain, Begini Penjelasan Polisi
"Biar membina pengusaha pemula dengan dikerahkan HIPMI PT dan juga program pemerintah kan banyak untuk kita pelaku usaha mulai dari mahasiswa," tuturnya.
Bidang wirausaha digital, kata Angga, masih menjadi tren usaha yang digemari kalangan anak muda sekarang. Namun selain itu, industri berbasis pangan juga disebut memiliki masa depan yang baik.
"Itu tantangannya untuk mengajak anak muda kembali ke desa dan memanfaatkan potensi desa yang dimiliki desa. Kita sebagai negara agraris tantangannya adalah untuk tidak mengubah pola pikir teman-teman. Karena banyak yang tidak mau kembali ke desa bergelut di pertanian," terangnya.
Sementara itu, Ketua HIPMI UGM, VIeri Rizkitama menuturkan saat ini tercatat ada sekira 200 orang pengusaha muda yang terdata pihaknya. Angka itu dipercaya masih akan terus bertambah ke depan.
"Hipmi PT UGM kami punya pengurus aktif 80 orang dengan anggota mencapai 200 orang dan setiap tahunnya angka itu akan terus bertumbuh," ujar VIeri.
Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan Fadli Lahadalia mengatakan ajang ini merupakan yang pertama kalinya digelar. Antusiasmenya pun cukup tinggi dengan total peserta mencapai hampir seribu orang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Bantul Siaga! Puncak Musim Hujan 2026 Ancam Bencana Cuaca Ekstrem
-
Berkinerja Positif, BRI Raih 10 Prestasi Terbaik di Sepanjang Tahun 2025
-
Waspada! Ini 3 Titik Kemacetan Paling Parah di Yogyakarta Saat Malam Tahun Baru
-
Lestarikan Warisan Budaya Jawa, Royal Ambarrukmo Yogyakarta Hadirkan Jampi Pawukon bagi Para Tamu
-
Jogja Jadi Tourist Darling, Pujian Bertebaran di Medsos hingga Kunjungan Destinasi Merata