Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 19 Mei 2024 | 18:52 WIB
Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar ajang lari bertajuk 'Pejuang Run' 2024 pada Minggu (19/5/2024). (Dok.Istimewa)

SuaraJogja.id - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Perguruan Tinggi Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar ajang lari bertajuk 'Pejuang Run' 2024 pada Minggu (19/5/2024). Selain untuk menjaga kebugaran para generasi muda, ajang ini sekaligus mengajak anak muda untuk menjadi pengusaha.

Kegiatan ini mengambil tempat start dan finish di Lapangan Pancasila UGM dengan rute sejauh lima kilometer. Sekretaris Jenderal HIPMI, Anggarawira memberikan apresiasinya atas kegiatan ini.

Ia menyoroti para peserta kegiatan ini yang didominasi oleh anak muda. Hal ini sekaligus menjadi wujud keseriusan HIPMI dalam mengajak anak muda untuk menjadi pengusaha.

"Untuk memanfatkan bonus demografi dengan menjadi entrepreneur ya, karena tantangan ke depan dengan banyaknya tenaga kerja produktif kita sekarang ini harus tercipta banyak lapangan pekerjaan," kata Anggarawira, dalam keterangannya, Minggu (19/5/2024).

Baca Juga: Heboh Mahasiswa Hukum UGM Hendak Tabrak Mahasiswa Lain, Begini Penjelasan Polisi

Pemerintah, menurut Angga, telah banyak membuat program untuk mewujudkan hal itu. Namun, pihaknya juga akan berupaya membantu untuk mendorong anak muda yang tertarik untuk menjadi pengusaha.

Disampaikan Angga, pemerintah sendiri menargetkan agar ke depan bisa terbuka 19 juta lapangan pekerjaan. Untuk itu dibutuhkan setidaknya 2 juta pengusaha yang akan membuka lapangan pekerjaan ini.

Hal ini menurutnya menjadi tantangan dan kesempatan yang besar serta luas bagi para anak muda untuk masa depan Indonesia. Pasalnya saat ini dari catatan HIPMI baru ada sekira 200 ribu pengusaha muda aktif di seluruh Indonesia.

HIPMI terus mendorong terwujudnya banyak pengusaha baru di Indonesia. Hal itu guna mendukung program Indonesia Emas 2045 serta memanfaatkan bonus demografi.

Salah satu yang perlu dilakukan yakni melalui jenjang mahasiswa dengan melakukan pembentukan HIPMI di tingkat perguruan tinggi (PT). Ia meyakini HIPMI bisa mewadahi itu semua dengan menjadi ekosistem untuk anak-anak muda dengan tren wirausaha yang tengah naik saat ini.

Baca Juga: Misi Kembangkan Diri Lewat Pertukaran Pelajar, Tiga Mahasiswa Fakultas Peternakan UGM Terbang ke Jepang

"Biar membina pengusaha pemula dengan dikerahkan HIPMI PT dan juga program pemerintah kan banyak untuk kita pelaku usaha mulai dari mahasiswa," tuturnya.

Bidang wirausaha digital, kata Angga, masih menjadi tren usaha yang digemari kalangan anak muda sekarang. Namun selain itu, industri berbasis pangan juga disebut memiliki masa depan yang baik.

"Itu tantangannya untuk mengajak anak muda kembali ke desa dan memanfaatkan potensi desa yang dimiliki desa. Kita sebagai negara agraris tantangannya adalah untuk tidak mengubah pola pikir teman-teman. Karena banyak yang tidak mau kembali ke desa bergelut di pertanian," terangnya.

Sementara itu, Ketua HIPMI UGM, VIeri Rizkitama menuturkan saat ini tercatat ada sekira 200 orang pengusaha muda yang terdata pihaknya. Angka itu dipercaya masih akan terus bertambah ke depan.

"Hipmi PT UGM kami punya pengurus aktif 80 orang dengan anggota mencapai 200 orang dan setiap tahunnya angka itu akan terus bertumbuh," ujar VIeri.

Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan Fadli Lahadalia mengatakan ajang ini merupakan yang pertama kalinya digelar. Antusiasmenya pun cukup tinggi dengan total peserta mencapai hampir seribu orang.

Ajang ini juga digelar dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh pada 20 Mei 2024 besok. Pihaknya berencana menggelar ajang serupa untuk menarik lebih banyak minat anak muda menjadi wirausaha.

Disampaikan Fadli, kegiatan ini didominasi kalangan muda yang memang memiliki minat untuk menjadi pengusaha.

"Ini merupakan event pertama tetapi minatnya cukup banyak dan akan menjadi agenda tahunan sekaligus mengajak generasi muda untuk menjadi pengusaha," ucap Fadli.

Load More