Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 29 Mei 2024 | 22:47 WIB
Ilustrasi malpraktik dokter. [Ist]

SuaraJogja.id - Seorang perempuan berinisial PK (27) warga Kota Yogyakarta yang meninggal dunia usai menjalani suntik payudara di Salon Ricardo yang berlokasi di Tambakbayan, Caturtunggal, Depok, Sleman ternyata berprofesi sebagai aparatur sipil negara (ASN). Hal ini diungkapkan oleh pihak kepolisian.

"ASN. Ya (profesi) ASN," kata Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian, kepada awak media di Mapolresta Sleman, Rabu (29/5/2024).

Diceritakan Adrian, peristiwa ini bermula saat korban sempat datang ke salon tersebut dengan tujuan melakukan suntik payudara. Berdasarkan pemeriksaan sejauh ini salon tersebut belum pernah melakukan suntik payudara sebelumnya.

Pemilik salon hanya bilang pernah melakukan suntik untuk hidung, dagu dan sekitarnya. Sementara untuk payudara baru yang pertama kali.

Baca Juga: Polresta Sleman Naikkan Status Kasus Dugaan Pungli di Lapas Cebongan ke Penyidikan

"Mereka setelah itu diskusi, mungkin bisa akhirnya menyanggupi lah si pemilik dan karyawannya itu. Besoknya baru korban datang lagi baru proses penyuntikan tersebut gitu," terangnya.

Dari kesepakatan awal itu, pemilik salon menyarankan untuk memberi dosis sebanyak 500 cc kepada korban. Namun angka tersebut hanya perkiraaan dari pemilik saja pasalnya yang bersangkutan tidak memiliki latar belakang medis sama sekali.

"Kalau hasil pemeriksaan dia (tersangka karyawan salon) ngaku mantan karyawan (rumah sakit), tapi sudah dua tahun resign dari rumah sakit karena kan perawat itu dia perkontrak ya, jadi dia enggak lanjut kontrak abis itu dia kerja di salon-salon itu," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan warga Jogja berinisial PK (27) meninggal dunia usai melakukan suntik payudara di sebuah salon yang berada kawasan Tambakbayan, Caturtunggal, Depok, Sleman, Sabtu (25/4/2024) lalu.

Saat ini polisi telah mengamankan dua tersangka atas kasus ini yakni SMT (40) yang merupakan pemilik salon dan EK (36) seorang karyawan salon.

Baca Juga: Kustini Sri Purnomo Bertemu Khusus dengan Ketua DPD Gerindra Bahas Pilkada Sleman, Pertanda Koalisi?

Load More