SuaraJogja.id - Kunjungan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ke Gunungkidul meninjau sarana air bersih dari Universitas Pertahanan, Senin (3/6/2024) seolah menjadi simbol menghadapi pemilihan kepala daerah di wilayah ini. Sebanyak 4 orang yang digadang-gadang menjadi Bakal Calon Bupati nampak hadir dalam acara tersebut.
Empat orang tersebut adalah Bupati petahana Sunaryanta, Ketua DPRD Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih, mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Sutrisna Wibawa dan ketua Badan pemenangan Pemilu partai Gerindra Gunungkidul Sumanto.
Sunaryanta dan Endah Subekti hadir merepresentasikan sebagai Wakil pemerintah kabupaten Gunungkidul. Sementara Sutrisna Wibawa dan Sumanto dikabarkan bakal menjadi calon yang diusung oleh partai Gerindra dalam pilkada mendatang.
Ketika dikonfirmasi Selesai acara Sutrisna Wibawa pun tak menampik anggapan tersebut. Sebenarnya, kata Sutrisna, saat ini tahapannya adalah masih bagaimana koalisi ini bisa terkunci karena ada 4 partai yang sudah melakukan pendekatan-pendekatan.
Baca Juga: Bawaslu Bantul Gandeng NU dan Muhammadiyah Kuatkan Pengawasan Partisipatif di Gelaran Pilkada
"Yang jelas kita sudah sepaham adalah (Partai) Nasdem dengan Gerindra. kita sudah pendekatan dengan PKS dan PKB," ujar dia, Senin.
Oleh karena itu, dirinya yang kini sudah menjadi kader Partai Nasdem berharap agar 4 partai ini bisa menyatu untuk membawa Gunungkidul maju. Meski dirinya juga membawa surat tugas dari Partai Golkar namun Sutrisno sudah menegaskan jika mereka beda haluan.
"saya realistik saja. yang bisa mendekat dengan kita. Toh kan kita harus berbagi, kan tidak mungkin semua partai. Kita berbagi biar yang satu ngusung yang lain. Yang penting kita bersaing dengan sehat, kompetisi sehat. Hal yang tidak sesuai aturan tetap kita tinggalkan. yang penting itu!" tegas Sutrisna.
Sutrisna menandaskan siapapun sosok yang bakal ditunjuk oleh partai Gerindra itu nanti dirinya bakal mematuhinya. Namun nama yang paling santer belakangan ini adalah Sumanto.
Sutrisna tidak menampik jika dirinya nanti bakal berpasangan dengan Sumanto meskipun sampai saat ini masih dalam proses menunggu surat rekomendasi dari DPP masing-masing. Sutrisno mengatakan dirinya nanti bakal menjadi calon bupati dan Sumanto bakal calon wakil bupati
Baca Juga: Sebulan Hujan Menghilang, Dua Kalurahan di Gunungkidul Mulai Alami Krisis Air Bersih
"Masih rencana, sayapun di nasdem rekomnya baru proses, saya belum terima rekomnya tetapi kita ikuti proses itu," tambahnya.
Berkaitan dengan kehadiran mereka berdua ke acara Menteri Pertahanan di kapanewon Playen, Sutrinsa mengatakan jika karena mereka sudah berkoalisi maka sudah saatnya untuk saling membantu. Karena semua paham, jika pekerjaan partai politik sekarang semakin besar.
Di tempat yang sama, Ketua DPC Partai Gerindra Gunungkidul, Purwanto berharap agar proses Penjaringan calon bupati dan wakil bupati segera selesai sehingga mereka segera bisa berproses untuk memenangkan calon yang mereka usung. Terlebih sudah ada partai yang berkomitmen untuk koalisi dengan Gerindra.
"Mudah-mudahan sudah selesai dan segera berproses. Kami sudah menjalin koalisi. kedua teman-teman koalisi sudah sepakat dengan jago yang bakal kita usulkan. Gerindra sudah tidak ada masalah lagi," terangnya.
Para calon yang mendaftar ini nanti bakal segera diminta untuk ke Semarang melakukan fit and propertest. Dan kemungkinan besar akan segera ada penetapan bakal calon yang diusung oleh partai Gerindra pasalnya sudah ada komitmen untuk melakukan percepatan.
Terkait dengan koalisi, Purwanto mengatakan selain dengan Partai Nasdem yang prosesnya sudah mencapai 90%, PKS juga sudah sepakat melakukan koalisi. Dan dalam waktu dekat ini mereka bakal mencapai kesepakatan dengan PKB.
"90 persen antara Sutrisno dan Sumanto bakal berpasangan. Karena PKS sepakat dua jago yang diusung, Nasdem apalagi, Gerindra juga sepakat. Tinggal PKB, PKB dalam waktu secepatnya,"ungkapnya.
Dengan bergabungnya 4 partai maka kekuatan koalisi ini sudah mencapai 50% dari kursi DPRD Gunungkidul. Di mana kekuatannyan adalah Partai Nasdem 8 kursi, Gerindra 5 kursi, PKS 5 kursi kemudian PKB 6 kursi.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
KPU Klaim 8 Daerah Siap Gelar Pemungutan Suara Ulang Pilkada Akhir Pekan Ini
-
KPU Percepat Pelaksanakan PSU di Parigi Moutong karena Terbentur Jadwal Ibadah
-
Ada Tujuh Gugatan Hasil PSU di MK, KPU Berharap Permohonan Gugur pada Tahap Dismissal
-
Pertemuan Prabowo-Mega Jilid 2 Terungkap? Ahmad Muzani Sebut Ada Hari Baik
-
Gerindra Akui Pentingnya Dukungan PDIP ke Prabowo, Tapi Tak Harus Koalisi
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
Terkini
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan
-
Kisah Udin Si Tukang Cukur di Bawah Beringin Alun-Alun Utara: Rezeki Tak Pernah Salah Alamat
-
Dari Batu Akik hingga Go Internasional: Kisah UMKM Perempuan Ini Dibantu BRI
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin