SuaraJogja.id - Peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh Polwan Briptu Fadhilatun Nikmah (FN) dengan cara membakar suaminya, Briptu Rian Dwi Wicaksono (RDW) masih menjadi perhatian. Adapun latar belakang dari aksi bakar suami itu dipicu masalah rumah tangga.
FN diduga kesal, lantaran sang suami yang juga anggota polisi itu gemar bermain judi online sampai menghabiskan uangnya. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy pun turut buka suara mengenai kasus itu.
"Iya jadi saya kira sudah ada langkah-langkah konkret dari menkominfo ya, ada langkah-langkah konkret kemudian juga dari pihak kepolisian Pak Kapolri juga sudah melakukan," kata Muhadjir, ditemui di Hotel Alana Yogyakarta, Rabu (12/6/2024).
"Artinya bahwa kita sudah sangat sadar bahwa judi online itu sudah sangat membahayakan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Muhadjir menyebut pengaruh judi online itu tidak hanya kepada pribadi atau individu saja. Melainkan sudah mengancam ketahanan nasional.
"Membahayakan bukan hanya membahayakan kehidupan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga sudah mengancam ketahanan nasional kita," ucapnya.
Disampaikan Muhadjir, judi online sendiri memberikan dampak signifikan yang negatif bagi masyarakat. Selain memakan energi yang besar untuk hal tidak mendidik, judi online pun dinilai tidak akan menguntungkan pemainnya.
"Ya yang jelas namanya judi itu tidak ada yang diuntungkan, pasti itu akan menggerus energi, mestinya itu bisa bekerja secara produktif akhirnya pikirannya, energinya dicurahkan untuk bermain spekulasi yang sangat tidak mendidik itu," ungkapnya.
Muhadjir berharap ada langkah lebih konkret lagi untuk semakin memberantas judi online. Sehingga tidak ada kasus serupa yang terulang kembali.
Baca Juga: Muhadjir Masuk Bursa Cawapres, Haedar Nashir: Semua Berhak Dicalonkan dan Mencalonkan
"Karena itu saya sangat berharap agar segera ada langkah-langkah konkrit untuk memberantas judi online," tandasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi