SuaraJogja.id - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Daerah Istimewa Yogyakarta menyebutkan bahwa komoditas beras menjadi penyebab utama daerah ini mengalami deflasi 0,25 persen pada Juni 2024.
"Secara bulanan, penyumbang utama deflasi yang terjadi di DIY adalah kelompok makanan dan minuman. Berdasarkan komoditasnya, andil penurunan tertinggi disumbang oleh komoditas beras sebesar 0,13 persen (month to month/mtm)," kata Plt Kepala Kantor Perwakilan BI DIY Hermanto dalam keterangannya di Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, andil komoditas beras itu seiring dengan kecukupan pasokan di tengah masih berlanjutnya panen raya padi baik intraprovinsi maupun antarprovinsi.
Selain beras, kata dia, deflasi relatif dalam turut disumbang oleh bawang merah mencapai 0,03 persen (mtm) sejalan dengan pasokan yang masih terjaga kecukupannya.
Baca Juga: 15 Rumah Sehari! Misi Berat Pantarlih di Tengah Gempuran Data Pemilih Pilkada
Selain itu, deflasi juga terjadi pada telur ayam ras 0,03 persemn (mtm) dan daging ayam ras 0,02 persen (mtm).
Menurut dia, harga telur ayam ras terpantau menurun disebabkan oleh normalisasi pasca-lebaran dan mudik.
"Sejalan dengan hal tersebut penurunan harga daging ayam ras dipengaruhi oleh harga stok pakan ternak, utamanya jagung yang menurun," kata dia.
Menurut Hermanto, deflasi lebih dalam di DIY tertahan oleh meningkatnya harga pada seluruh kelompok komoditas.
Ditinjau menurut komoditasnya, harga cabai rawit mulai meningkat 0,02 persen dan cabai merah meningkat 0,01 persen secara bulanan.
Baca Juga: Kemenkumham DIY Minta Masyarakat Waspadai Modus Perdagangan Orang
"Mulai merangkak naik pada akhir Juni didorong oleh mulai terbatasnya pasokan pascaberakhirnya musim panen di sejumlah pemasok," kata dia.
Lebih lanjut, kata Hermanto, harga seragam sekolah anak yang mulai merangkak naik 0,01 persen turut menyumbang inflasi yang disebabkan oleh meningkatnya permintaan seiring dengan tahun ajaran baru untuk siswa sekolah.
"Dalam kelompok 'administered price', adanya HBKN Idul Adha pada Juni 2024 memicu peningkatan permintaan bahan bakar rumah tangga sehingga mempengaruhi peningkatan harga," kata dia.
BI memprakirakan inflasi DIY akan terus terjaga pada kisaran targetnya didukung oleh upaya TPID DIY dalam kerangka ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif melalui penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) DIY 2024.
Berita Terkait
-
Menteri Airlangga: Surplus Neraca Pembayaran Bukti Ketahanan Ekonomi Indonesia
-
Ekonom Senior Ungkap Ancaman Krisis Era Orde Baru: Oil Boom Hingga Kontroversi Ibnu Sutowo
-
SAM Air Gandeng Asian One Air Distribusi Beras ke Pelosok Papua
-
Sebut Deflasi Bikin Politik Uang Makin Sulit Diberantas, Mantan Pimpinan KPK: Kita Tak Boleh Alami Multi-Krisis
-
Perkuat Ketahanan Pangan, Bulog Teken Kerjasama dengan NCL I.P, Timor Leste
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon
-
Latihan Intensif Tak Berdampak, PSS Sleman Dipermalukan Tamunya PSBS Biak
-
Menteri Kebudayaan Buka Pekan Warisan Budaya Takbenda di Jogja, Optimisme Jadikan Kebudayaan Indonesia Mendunia
-
Penuhi Kebutuhan Kambing Secara Mandiri, Untoro-Wahyudi Luncurkan 1 Desa 1 Entrepreneur
-
Cari Properti di Surabaya, Cari Infonya di KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya