SuaraJogja.id - Badan Pusat Statistik (BPS) RI baru saja merilis data kemiskinan. Berdasarkan data BPS yang dirilis Juni 2024, hingga Maret 2024, DIY masih menjadi propinsi termiskin di Pulau Jawa.
Tingkat kemiskinan di DIY disebut masih 10,83 persen. Angka ini menunjukkan terdapat 445.550 orang di DIY yang hidup di bawah garis kemiskinan.
Pemda DIY pun memberikan tanggapan mengenai data tersebut. Sekda DIY, Beny Suharsono di Yogyakarta, Rabu (3/7/2024) mengklaim meski masih jadi propinsi termiskin tertinggi se-Jawa, angka kemiskinan di daerah in sudah turun.
"Persentase penduduk miskin di DIY kan turun 0,21 poin persen dibandingkan Maret 2023, dan turun 0,66 poin persen dibandingkan September 2022," katanya.
Menurut Beny, Pemda DIY bukan tak melakukan upaya apapun untuk menurunkan angka kemiskinan. Sejumlah program dilakukan untuk mengentaskan kemiskinan, diantaranya memberikan bantuan biaya hidup bagi warga lansia melalui Jaring Sosial Lansia (JSLU).
Pada tahun ada sekitar 8.000 lansia yang mendapatkan program bantuan JSLU. Selain itu Pemda juga fokus pada pengembangan wilayah selatan.
Sebab saat ini terjadi kesenjangan pembangunan, terutama di kawasan selatan. Melalui orang yang fokus pada pemberdayaan masyarakat di kawasan tersebut.
"Dengan fokus pada pengembangan wilayah selatan, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan di DIY," tandasnya.
Sebelumnya BPS RI menyebutkan, DIY menjadi propinsi termiskin di Jawa pada Maret 2024 dengan angka kemiskinan mencapai 19,83 persen dan jumlah penduduk miskin sebanyak 445,55 ribu penduduk. Jawa Tengah berada di peringkat dua propinsi termiskin dengan angka kemiskinan 10,47 atau 3,70 juta penduduk.
Baca Juga: Kemenkeu Ingatkan Pemda DIY Dampak Gejolak Global Terhadap Investasi
Jatim di posisi ketiga dengan angka kemiskinan 9,79 persen atau 3,98 juta penduduk. Peringkat keempat Jawa Barat dengan angka kemiskinan 7,46 persen atau 3,84 juta penduduk.
Di peringkat kelima Banten dengan angka kemiskinan 5,84 persen atau 791,61 ribu penduduk. Peringkat terakhir Jakarta dengan jumlah kemiskinan 4,30 persen atau 464,93 ribu penduduk.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Aktivitas Merapi Meningkat: Awan Panas Sejauh 2 KM, BPPTKG: Masyarakat Jangan Panik, Tapi...
-
Setelah Pembatasan Gagal, Jogja Ambil Langkah Ekstrem: Larang Total Kantong Plastik Sekali Pakai
-
SaveFrom vs SocialPlug Download Speed Comparison: A Comprehensive Analysis
-
Kunjungan ke UGM, Megawati Ragukan Data Sejarah Penjajahan dan Jumlah Pulau Indonesia
-
Bukan Sekadar Antar Jemput: Bus Sekolah Inklusif Kulon Progo Dilengkapi Pelatihan Bahasa Isyarat