SuaraJogja.id - Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian memastikan calon tersangka kasus dugaan pungli di Lapas Cebongan tidak akan kabur sebelum penetapan statusnya. Diketahui penetapan tersangka baru akan dilakukan Kamis (18/7/2024) lusa.
"Ya kalau kita anggap (kabur) sih enggak karena yang bersangkutan masih terikat dengan ASN-nya," kata Adrian saat ditemui di Mapolresta Sleman, Selasa (16/7/2024).
Terkait proses penahanan setelah ditetapkan tersangka esok lusa, Adrian menuturkan ada prosedur yang perlu dilalui. Namun ia memastikan lusa sudah ada tersangka yang ditetapkan.
"Kita ada prosedur pemanggilan, pemeriksaan dia sebagai tersangka, baru upaya paksaan lain," ucapnya.
Baca Juga: Harda, Danang, atau Kustini? PDIP Sleman Tunggu Titah Pusat untuk Pilkada 2024
Kendati sudah melakukan pemeriksaan lebih lanjut kepada yang bersangkutan, Adrian masih enggan untuk mengungkap identitas calon tersangka. Namun memang hingga saat ini calon tersangka tersebut belum mengakui perbuatannya.
"Yang bersangkutan juga sudah kita lakukan pemeriksaan di Jakarta kemarin, juga ya ngalir pemeriksaan ngalir, walaupun yang bersangkutan sama sekali tidak mengakui perbuatannya," ujarnya.
Hal itu membuat kepolisian belum bisa memproses lebih lanjut terkait dengan potensi pelaku-pelaku lain yang mungkin terlibat. Pihaknya masih akan menunggu pemeriksaan selanjutnya setelah ditetapkan tersangka.
"Karena yang bersangkutan itu, terduga ini, dia tidak kooperatif karena yang bersangkutan tidak mengakui perbuatannya jadi mungkin nanti setelah penetapan tersangka, pemeriksaan mungkin baru dia ngomong, karena sampai saat ini dia tidak mengakui perbuatannya," tandasnya.
Total ada 25 orang sudah sudah diperiksa oleh Polresta Sleman terkait kasus dugaan pungli di Lapas Cebongan. Mulai dari petugas lapas, korban, tim medis, hingga narapidana.
Dugaan Pungli di Lapas Cebongan
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Polresta Sleman Segera Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Pungli di Lapas Cebongan
-
Percepatan Penanganan, Polresta Sleman Jemput Bola Periksa 18 Orang Kasus Dugaan Pungli di Lapas Cebongan
-
Polresta Sleman Naikkan Status Kasus Dugaan Pungli di Lapas Cebongan ke Penyidikan
-
Delapan WBP Terlibat Pungli di Lapas Cebongan Dimasukkan Register F, Terancam Kehilangan Hak-haknya
-
Soroti Kasus Pungli Pejabat di Lapas Cebongan, Ini Kata LBH Yogyakarta
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
-
Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan RAM 6 GB: Kamera 50 MP, Baterai Super Awet
-
Rumit! Ini Skenario Semen Padang, Barito Putera dan PSS Sleman Lolos Degradasi
-
Comeback Bela Timnas Indonesia, 10 Keunggulan Stefano Lilipaly
-
Harga Bitcoin Diramal Tembus USD 250.000, Robert Kiyosaki: Beli yang Banyak, Jangan Jual
Terkini
-
Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
-
BRI Dorong UMKM dan Energi Hijau dengan Prinsip ESG, Portofolio Rp796 T Hingga Akhir Kuartal I 2025
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya