SuaraJogja.id - Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Bantul, mengonfirmasi bahwa daya tampung siswa baru di Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024/2025 untuk tingkat SMP negeri telah terpenuhi.
"Daya tampung di SMP negeri sudah penuh. Setiap kelas memiliki kuota 32 siswa," kata Kepala Disdikpora Bantul, Nugroho Eko Setyanto, dikutip dari Antara, Senin (22/7/2024).
Jumlah total siswa baru yang diterima di SMP negeri pada PPDB tahun ini mencapai 8.640 siswa, dengan 270 kelas yang tersebar di seluruh Kabupaten Bantul.
"Kami tidak menambah jumlah kelas. Kuota siswa SMP negeri sudah terpenuhi semua," tambahnya.
Namun, beberapa sekolah swasta, seperti di Kecamatan Sanden, masih kekurangan siswa. Perlu ada evaluasi untuk mengidentifikasi penyebabnya, yang mungkin melibatkan beberapa faktor.
"Evaluasi terhadap sekolah-sekolah swasta yang kekurangan siswa baru belum dilakukan karena fokus kami masih pada evaluasi PPDB di sekolah negeri," katanya.
Mengenai potensi kecurangan dengan siswa baru yang menggunakan data kependudukan Kartu Keluarga (KK) orang lain untuk masuk ke sekolah negeri dalam zonasi, Nugroho memastikan tidak ada laporan semacam itu.
"Di Bantul tidak ada laporan numpang KK. Kami menganggap bahwa penerimaan siswa sudah sesuai dengan aturan," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Heboh Ulat di MBG Siswa, Pemkab Bantul Akui Tak Bisa Sanksi Langsung Penyedia Makanan
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Perlombaan Sepatu Roda Regional DIY-Jawa Tengah
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja