SuaraJogja.id - Sejumlah warga di Dusun Karangmloko, Kalurahan Sariharjo, Sleman memasang spanduk penolakan keberadaan tempat hiburan Angel's Wing (AW) Live Jogja yang berada di sekitar kawasan tempat tinggal mereka, Sabtu (27/7/2024) kemarin. Tempat hiburan tersebut dinilai mengganggu kenyamanan dan keamanan karena menjual minuman keras dan buka hingga dini hari pukul 04.00WIB
Puluhan warga di dusun tersebut bahkan membuat petisi penolakan AW. Mereka meminta tempat hiburan malam tersebut ditutup permanen.
"AW Live Jogja lokasinya berada ditengah-tengah kampung dan pemukiman warga. Jam operasional melebihi batas dari pukul 22.00 WIB sampai dengan Pukul 04.00 WIB pagi," papar salah seorang perwakilan warga Karangmloko, Irfan Erlangga, dikutip Minggu (28/7/2024).
Pembukaan AW yang dilakukan sekitar dua minggu lalu, menurut Irfan tidak ada sosialisasi menyeluruh ke warga sekitar. Masalah tersebut membuat keresahan bagi sebagian warga.
Baca Juga: Siapkan Masyarakat Siaga Bencana, Bupati Sleman Kukuhkan 50 Pengurus KSB Amarta Siaga
Musik yang diputar cukup keras dan bising pada malam hingga dini hari juga berdampak pada lingkungan sekitar. Belum lagi banyak sampah yang berserakan di area sekitar.
"Keamanan lingkungan sekitar sangat terganggu karena ada beberapa pengunjung yang pulang dari AW berteriak dalam keadaan mabuk, juga sebagian kendaraan yang keluar dari tempat tersebut ugal-ugalan sampai mau menabrak warga sekitar," jelasnya.
Kegiatan malam tersebut dikhawatirkan warga dapat berdampak negatif bagi generasi Muda khususnya anak-anak dan pemuda. Tempat ibadah di dekat kawasan tersebut juga menjadi terganggu.
Warga juga mengkhawatirkan citra buruk yang muncul di lingkungan, khususnya Jalan Shinta, Karangmloko karena keberadaan tempat hiburan tersebut. Apalagi penjualan miras yang dilakukan tempat hiburan tersebut disinyalir mengancam ketenangan lingkungan, mengganggu proses pendidikan moral keluarga dan berpotensi merusak moral masyarakat dan kehidupan secara umum.
"Karenanya kami menolak tempat hiburan itu karena sangat menggangu kenyamanan dan keamanan warga sekitar," tandasnya.
Sementara Lurah Sariharjo, Sarbini dalam pesan singkatnya mengungkapkan sebenarnya pihaknya sudah mengumpulkan para pelaku usaha di kawasan Jalan Palagan. Mereka diberi pencerahan agar melakukan usahanya dengan benar.
Berita Terkait
-
Masjid Agung Sleman: Pusat Ibadah, Kajian, dan Kemakmuran Umat
-
Libur Singkat, Ini Momen Bek PSS Sleman Abduh Lestaluhu Rayakan Idulfitri Bersama Keluarga
-
Gustavo Tocantins Beri Sinyal Positif, PSS Sleman Mampu Bertahan di Liga 1?
-
Dibayangi Degradasi, Pieter Huistra Bisa Selamatkan Nasib PSS Sleman?
-
Harga Kamar Hotel dan Ruang Rapat Fairmont Jakarta, Jadi Saksi DPR RI Kebut Semalam RUU TNI
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Konten Kreator TikTok Tantang Leluhur Demi Viral? Keraton Yogyakarta Meradang
-
'Saya Hidupkan Semua!' Wali Kota Jogja Kerahkan 10 Mesin untuk Tangani 300 Ton Sampah Per Hari
-
Curhat Petani Gulurejo, Ladang Terendam, Harapan Pupus Akibat Sungai Mendangkal
-
Rahasia Pertemuan Prabowo-Mega Terungkap? Pengamat Ungkap Sinyal Penting di Balik Pintu Tertutup
-
Guru Besar UGM Dipecat karena Kekerasan Seksual: Polisi Belum Terima Laporan