SuaraJogja.id - Mbah Sarno Hadi (84) mantan tentara sukarela asal Padukuhan Susukan 2, Kalurahan Genjahan, Kapanewon Ponjong Kabupaten Gunungkidul akhirnya mulai mendapatkan perhatian pemerintah usai pemberitaan tentang nasib memprihatinkan dari pejuang penumpas DI/TII, Trikora, Kahar Muzakkar dan lainnya viral di berbagai media.
Senin (5/8/2024) siang, dua orang utusan Presiden Joko Widodo menyambangi rumah mbah Sarno. Keduanya memberikan bantuan sejumlah uang yang dibungkus amplop hingga bingkisan kepada Mbah Sarno. Mereka juga berbincang secara tertutup di kediaman mbah Sarno.
Usai kedua staf khusus presiden tersebut meninggalkan lokasi, Mbah Sarno menuturkan jika yang datang mengaku sebagai utusan presiden. Dia menerima titipan dari Presiden berupa amplop berisi uang namun jumlahnya berapa dia belum tahu.
"Saya terima amplop terus yang lain bingkisan. Tapi saya tidak tahu isinya. (Ada) 3 tas, itu belum saya buka. (Katanya) kiriman dari pak presiden," ujar Sarno.
Terkait dengan statusnya sebagai veteran, Mbah Sarno menyebut hal tersebut juga ditanyakan. Dirinya sempat disuruh menjelaskan kapan dia mulai berjuang. Dan diapun menjelaskan secara rinci kapan mulai pendidikan hingga kemana dia bertugas.
Usai kunjungan ini, dia berharap agar dia juga mendapatkan hak sama seperti veteran lainnya dia sangat berharap agar hak-nya sebagai veteran segera turun untuk membiayai kehidupannya sehari-hari.
"Ya mudah-mudahan apa yang diminta segera turun," ujar dia.
Di samping memberi bantuan, lanjut dia, dua utusan presiden tersebut sengaja mengunjungi kediamannya karena menyaksikan kebenaran betita di media. Mereka ingin mengetahui apakah berita yang beredar sesuai dengan keadaan sebenarnya dan tidak ada perbedaan.
"Ingin nyatake (memperjelas) kebenaran berita itu. Pak presiden titip karena kasihan, saya dikasih amplop.
Baca Juga: Sleman Selenggarakan Program Pelatihan Kerja JPS Pendidikan Nonformal
Lurah Genjahan, Agung Nugroho membenarkan jika Mbah Sarno adalah warga Genjahan dan tinggal di Dusun Susukan 2. Berkaitan dengan bantuan sosial, Pemerintah Kalurahan menggunakan sistem bantuan tunai kepada semua warga yang terdampak corona atau warga tidak mampu.
"Bahkan setiap memberikan bantuan kami rapatkan setahun sekali melibatkan semua elemen masyarakat," ujar dia.
Dia menyebut jika Mbah Sarno sebenarnya sudah pernah mendapatkan bantuan dari Kelurahan. Namun demikian ketika Mbah Sarno hadi memang karena kemampuan atau kekurangan yang mereka pertimbangkan maka untuk bantuan selanjutnya sangat berharap di luar kalurahan untuk membantu sebagai pejuang yang pernah berjuang bagi Indonesia.
"Tadi saya menandatangani bantuan benar-benar dari bapak presiden," kata dia.
Agung menyebut, bantuan yang diberikan dari Presiden berupa sembako, kemudian uang stimulan dengan jumlah yang menurutnya cukup untuk memenuhi kebutuhan Mbah Sarno selama dua hingga tiga bulan.
"untuk nominalnya saya tidak mau tahu karena itu hak Pak sarno. untuk makan sehari-hari beliau ikut keponakan sehari-hari yang ada," ujarnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Gunungkidul Terparah, Pemda DIY Tetapkan Siaga Darurat Kekeringan
-
Kolaborasi NU-Muhammadiyah di Pilkada Gunungkidul: Arda Bawa Harapan Baru
-
Ditolak Saat Hendak Menjual Rumah Orangtua, Pemuda Ini Aniaya Ibunya Gegara Terlilit Hutang Ratusan Juta
-
Nasib Miris Mbah Sarno, Pejuang Indonesia Asal Gunungkidul yang Hidup dari Belas Kasihan dan Tinggal di Kandang Ayam
Terpopuler
- Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain China Emosi: Saya Lihat Itu dari Kamar Hotel
- 9 Mobil Bekas Murah Sekelas Alphard Mulai Rp 60 Juta: Captain Seat Nyaman Selonjoran
- 5 Rekomendasi Moisturizer untuk Usia 50 Tahun ke Atas: Wajah Jadi Lembap dan Awet Muda
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 7 Mobil Bekas Toyota-Suzuki: Harga Mulai Rp40 Jutaan, Cocok buat Keluarga Kecil
Pilihan
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
-
Usai Tepuk Pundak Prabowo Subianto, Kini Handphone Ole Romeny Disita
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Jumbo Terbaru Juni 2025
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia saat Khutbah Jumat, Ini Profilnya
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY