SuaraJogja.id - Pemda DIY akhirnya menetapkan Siaga Darurat Kekeringan per 1 Agustus 2024. Status yang akan diberlakukan hingga 31 Agustus 2024 ini ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur DIY Nomor 286/KEP/2024.
Penetapan status Siaga Darurat Kekeringan ini diberlakukan karena kondisi kemarau yang berkepanjangan selama 30 hari tidak diguyur hujan. Tiga kabupaten seperti Gunungkidul, Kulon Progo dan Sleman merupakan daerah yang parah mengalami kekeringan.
"Yang terparah mengalami kekeringan di Gunung Kidul, semua kapenawon sudah mengalami kekeringan, kan sudah 30 hari tidak hujan sementara air di sana hanya mengandalkan resapan hujan. Otomatis sumur di sana kering dan bak penampungan sudah kering juga," papar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY, Noviar Rahmad di Yogyakarta, Senin (5/8/2024).
Noviar menyebutkan, penetapan siaga darurat kekeringan di tingkat DIY juga mengacu pada kondisi Kulon Progo, Sleman dan Gunung Kidul yang telah menetapkan kondisi serupa beberapa waktu lalu. Status tersebut menjadi dasar pengajuan dropping air dan modifikasi cuaca kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Apalagi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi kekeringan akan berlanjut hingga September 2024 mendatang. Meski demikian BPBD DIY hingga saat ini belum melakukan penyaluran air bersih ke wilayah yang terdampak kekeringan.
Sebab kabupaten dibantu PMI dan pihak swasta sudah melakukan dropping air. Diharapkan upaya tersebut tidak membuat dampak kekeringan semakin meluas dan mengganggu aktivitas warga.
"Semoga dalam waktu dekat permintaan dropping air sudah disetujui BNPB karena dari BMKG memprediksi sampai September masih akan berlanjut kekeringan," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
Terkini
-
Efek Prabowo: Pacuan Kuda Meledak! Harga Kuda Pacu Tembus Miliaran
-
Bahaya di Balik Kesepakatan Prabowo-Trump: Data Pribadi WNI Jadi Taruhan?
-
Dampak Larangan Study Tour: Keraton Jogja Ubah Haluan, Tawarkan Wisata yang Bikin Anak Betah
-
Fakta Sebenarnya Jurusan Jokowi di UGM: Bukan Teknologi Kayu? Teman Kuliah Ungkap Ini
-
Misteri Kemeja Putih Jokowi di Reuni UGM: Panitia Angkat Bicara!