SuaraJogja.id - Mundurnya Ketua Umum (ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto memunculkan isu perpecahan di partai berlambang pohon beringin tersebut. Tak ingin berlama-lama larut dalam isu tersebut, DPD Partai Golkar DIY menggelar pertemuan internal di Yogyakarta, Senin (12/8/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Golkar DIY menyampaikan pernyataan sikapnya. Ketua DPD Partai Golkar DIY, Gandung Pardiman bersama DPD Partai Golkar Kota Yogyakarta menandatangani pernyataan sikap tersebut.
"[Golkar] tetap solid dalam menjalan roda organisasi partai golkar dibawah satu komando DPD golkar DIY," ujarnya.
Menurut Gandung, pimpinan dan kader Partai Golkar se-DIY meyakini dinamika internal yang terjadi di pusat akan membaik. Bahkan bisa diselesaikan sesuai dengan mekanisme AD/ART di partai tersebut.
Baca Juga: Sabdodadi Sandang Status Desa Mandiri Budaya, Bupati Bantul Minta Masyarakatnya Lebih Berkualitas
Alih-alih memperpanjang masalah internal, Gollar tetap fokus mensukseskan pilkada di kabupaten/kota di DIY. Apalagi sejumlah nama kandidat sudah diumumkan Golkar DIY untuk maju dalam kontestasi politik tersebut.
"Kita fokus pemilukada di kabupaten/kota di diy saja," ujarnya.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua Bidang Organisasi sekaligus Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD Partai Golkar DIY, John S Keban yang menyatakan, Golkar DIY sudah mematangkan sejumlah nama yang akan maju dalam Pilkada pada November 2024 mendatang.
"Hasil survei sudah berjalan tinggal mematangkan, ini kita berharap sebelum tanggal 20 [agustus] itu DIY sudah clear (selesai-red), seluruh DIY sudah clear koalisinya dan sampai dengan pasangannya," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Dinamika Politik Memanas, PKS Jagokan Afnan Hadikusumo Rebut Kursi Wali Kota Yogyakarta
Berita Terkait
-
Jika jadi Gubernur, RK Janji Lanjutkan Program Rumah DP Rp0 Anies Pakai Teori Baru: Saya Sudah Ada Rumusnya
-
KPU Dogiyai Gelar Debat Publik Kedua Pilkada 2024
-
Tidak Lagi Jabat Waketum Golkar, Bahlil Geser Ridwan Kamil ke Posisi Ini
-
Bahlil Tunjuk Bamsoet, Idrus Marham hingga Meutya Hafid jadi Pengurus DPP Golkar, Ini Jabatan Mereka!
-
Miris! Seksisme jadi Alat Kampanye Demi Raih Suara, Komnas Perempuan Sentil Parpol: Harusnya Didik Cakada Agar...
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini
-
Pakar hukum UGM Usul Bawaslu Diberi Kewenangan seperti KPK
-
Ini Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa pada Anak