SuaraJogja.id - Proyek Jalan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Junction Sleman-Trihanggo akan segera memasuki area pengerjaan di Ring Road Utara Sleman. Kendati demikian kontraktor memastikan kawasan tersebut masih tetap akan bisa dilintasi kendaraan.
Hal ini disampaikan Humas Proyek Tol Jogja-Solo-YIA Wilayah DIY PT Adhi Karya, Agung Murhandjanto. Kendati begitu, ia meminta maaf sebelumnya kepada pengguna jalan terkait kondisi yang dimungkinkan bakal sedikit mengganggu.
"Ya (masih bisa lewat ring road utara) mungkin harapan kami dari proyek mohon maaf mohon izin kepada masyarakat DIY kita akan masuk ring road di wilayah Trihanggo, mungkin akan sedikit kenyamanannya berkurang," kata Agung, Senin (26/8/2024).
Pasalnya, disampaikan Agung, nanti saat proyek itu masuk ke area ring road utara akan ada pagar di sisi tengah untuk membatasi area pengerjaan dan jalan raya. Pengerjaannya di tengah ring road itu bakal mengambil ruang jalan tengah selebar 12 meter dan sepanjang 1 kilometer.
Baca Juga: Sultan Ground Jadi Tantangan, Kapan Tol Jogja-Solo-YIA Paket 1.2 Beres?
Kendati demikian dia memastikan akan tetap menjaga keamanan para pengguna jalan yang melintas area tersebut. Baik dari kebersihan sekitar area proyek hingga rambu-rambu yang ada.
"Tapi semaksimal mungkin kita akan memberikan pelayanan untuk bisa dilalui akses jalan yang di kiri kanan, semaksimal mungkin dalam artian secara kebersihan maupun metode kerja. Kami semaksimal mungkin tetap memerhatikan keamanan pengguna jalan karena harus tetap bisa dilalui ring roadnya," tegasnya.
Tidak lupa kontraktor pun akan menyiapkan lampu penerangan yang memadai di sekitar lokasi proyek tersebut. Mengingat beberapa utilitas seperti listrik dan penerangan jalan umum (PJU) akan turut dibersihkan.
"Betul pasti (diberi lampu penerangan), di sisi pagar itu nanti ada lampu setinggi lima meter tiangnya untuk bisa menerangi jalan baik di dalam maupun di luar proyek," ujarnya.
Saat ini kontraktor masuh melakukan sejumlah persiapan sebelum pengerjaan tersebut. Termasuk dengan melakukan koordinasi dengan pemangku kepentingan di wilayah Sleman dan DIY.
Baca Juga: Proses Tol Jogja-YIA Semakin Dekat, Balecatur Siap Ekspose Nilai Tanah
Rencananya juga masih akan diadakan forum lalu lintas yang dihadiri oleh pemangku kepentingan yang lebih luas lagi dalam waktu dekat. Pemasangan pagar di area pengerjaan tersebut akan dimulai pada 9 September mendatang.
Diketahui nantinya konstruksi di area Ring Road Utara itu bakal dikerjakan secara melayang atau elevated. Konstruksi tol di atas ring road utara itu bakal dibangun sepanjang 1 kilometer.
Pengerjaan itu akan dimulai dari barat UTY hingga tikungan Ngawen. Sebelum pengerjaan ini, kontraktor pun telah melakukan pelebaran jalan di area tersebut baik untuk sisi kiri maupun kanan.
Berita Terkait
-
Awas Macet, Tol Jogja-Solo Mulai Dibangun di Ring Road Utara Sleman September Ini
-
Ruas Tol Jogja-Solo-YIA Paket 1.1 Solo-Klaten Direncanakan Beroperasi Akhir Agustus 2024
-
Progres Tol Jogja-Solo-YIA Capai 52 Persen, 9 Jembatan di DIY Dikebut
-
Sultan Ground Jadi Tantangan, Kapan Tol Jogja-Solo-YIA Paket 1.2 Beres?
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Cilok vs Otak Cerdas Anak: Wali Kota Yogyakarta Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Mandiri Sahabat Desa Fokus pada 200 Keluarga Risiko Stunting di Yogyakarta
-
Raja Ampat Darurat Tambang? KLHK Investigasi 4 Perusahaan, Kolam Jebol Hingga Izin Bodong
-
Rapat di Hotel Dibolehkan, PHRI DIY: Jangan Omon-Omon, Anggaran Mana?
-
Sinyal Hijau Mendagri: Pemda Boleh Gelar Acara di Hotel, Selamatkan Industri Pariwisata Sleman?