Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 30 Agustus 2024 | 19:02 WIB
Pelatihan bagi para juru sembelih oleh Fapet UGM, Jumat (30/8/2024). (dok.Istimewa)

SuaraJogja.id - Fakultas Peternakan (Fapet) UGM terus berupaya meningkatkan kompetensi juru sembelih di Yogyakarta. Salah satu yang dilakukan yakni mengadakan pelatihan.

Pelatihan bagi para juru sembelih oleh Fapet UGM itu dilakukan selama dua hari. Mulai dari Kamis hingga Jumat (29-30/8/2024).

Setidaknya ada 30 lebih orang juru sembelih yang mengikuti pelatihan ini. Mereka berasal dari 15 Rumah Pemotongan Ayam (RPA) dan akikah.

"Kami menyambut baik partisipasi bapak ibu sekalian dalam kegiatan ini," kata Dekan Fapet UGM, Budi Guntoro, Jumat (30/8/2024).

Baca Juga: Galang Dana untuk Beasiswa Mahasiswa Tak Mampu, UGM Gelar Trail Run

Diketahui sebagaimana amanat dari pemerintah harapannya produk makanan dan minuman usaha mikro dan kecil (UMK) di bulan Oktober 2024 semua sudah tersertifikasi halal. Namun, Budi menilai selama ini masih dijumpai beberapa persoalan terkait hal itu.

Termasuk proses-proses penyembelihan hewan hingga penanganan setelah itu. Diharapkan, pelatihan ini dapat semakin mengedukasi masyarakat terkait produk yang halal.

"Untuk halal dan toyib tentu ada ilmunya juga. Harapannya bapak ibu bisa semakin paham dan peduli terhadap proses dan pasca penyembelihan," ujarnya.

Sementara itu, Rusman, dari Laboratorium Ilmu dan Teknologi Daging menuturkan pelatihan ini selain bertujuan untuk meningkatkan kompetensi juru sembelih di RPA maupun akikah. Sekaligus untuk meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk karkas yang dihasilkan dengan kualitas aman, sehat, utuh dan halal (ASUH).

"Ada 10 Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia [SKKNI] yang diajarkan. Dan hari terakhir ada sesi praktik penyembelihan ayam juga," ucap Rusman yang juga merupakan Ketua Departemen Teknologi Hasil Ternak itu.

Baca Juga: DPR Dituding Abaikan MK, Pakar UGM: Aksi Massa Cermin Demokrasi sedang Sekarat

Sementara Ma’ruf dari RPA Sakinah Kalasan mengaku mendapatkan banyak manfaat mengikuti pelatihan penyembelihan selama dua hari.

"Biasanya kan hanya memotong ayam, tapi di sini juga dapat ilmu menyembelih kambing juga," kata Ma’ruf.

Load More