SuaraJogja.id - Kepolisian Resor Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menggandeng para seniman dari empat kabupaten di provinsi DIY dan mahasiswa seni mengadakan pameran seni bertajuk 'Art Exhibition Ngarep' di kawasan Pasar Seni Gabusan Kabupaten Bantul.
"Pameran ini dapat menjadi ruang bagi personel Polri dan juga seniman dalam menyalurkan bakat maupun berkomunikasi melalui visual," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bantul AKBP Michael R Risakotta di Pasar Seni Gabusan Bantul, Ahad.
Menurut dia, pameran seni yang digelar pada 31 Agustus sampai 5 September 2024 tersebut terbagi menjadi tiga kegiatan, yakni pameran seni rupa yang menampilkan karya-karya para seniman, mahasiswa, dan anggota kepolisian.
Kemudian lomba mural di tembok keliling Pasar Seni Gabusan dengan tema "Pilkada 20204 Aman, Penak Golek Pangan" atau yang berarti nyaman mencari makan, serta hiburan musik dengan menampilkan musisi jalanan dan anggota polisi.
Baca Juga: Bawaslu Bantul Awasi Ketat Pendaftaran Calon Bupati, Antisipasi Potensi Sengketa
Dia mengatakan, pameran seni ini juga merupakan salah satu upaya Polres Bantul dalam mengedepankan segala sesuatu yang bersifat budaya untuk menjadi polisi yang 'mbudaya' (polisi yang berbudaya).
"Harapannya bukan sekadar formalitas dan seremonial, tetapi jauh lebih memiliki nyata dan bermakna," kata Kapolres.
Dia mengatakan, pameran ini juga sebagai upaya cooling system (pendingin) Pilkada 2024. Implementasi cooling system dijalankan dengan mengalihkan fokus perhatian masyarakat bukan hanya pada persoalan politik semata, melainkan pada aktivitas positif lainnya.
"Tujuannya untuk menjaga dan mencegah potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dengan melibatkan seluruh komponen bangsa sehingga kamtibmas terjaga dan terkendali," katanya.
Dia menjelaskan, pemilihan nama 'Ngarep' tersebut dalam rangka menyambut pemimpin bangsa dan juga daerah melalui kontestasi Pilkada, salah satunya di Kabupaten Bantul.
"Ngarep, dalam bahasa Jawa memiliki dua arti "depan" dan "berharap". Bila digabungkan dapat menjadi suatu harapan terhadap pemimpin yang dipilih dan terpilih," katanya.
Berita Terkait
-
AI Mengguncang Dunia Seni: Kreator Sejati atau Ilusi Kecerdasan?
-
Mobil Vs Motor di Lombok Timur: 1 Orang Tewas
-
Viral Polisi Suruh Pendemo Tolak UU TNI Cap Jari dan Foto, Publik Murka: Mereka Penjahat?
-
Bang Madun Buka Suara soal Codeblue Dilaporkan Polisi: Gue Nggak Mau Ikut Campur!
-
Ulasan Buku Seni Mengelola Waktu: Pentingnya Perencanaan Waktu yang Cermat
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik
-
BMKG Minta Warga Yogyakarta Waspadai Cuaca Ekstrem Selama Tiga Hari ke Depan
-
Berencana Balik Lebaran Lewat Tol Tamanmartani, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya
-
Hilang Saat Berangkat Kerja, Wanita Muda Asal Wonogiri Ditemukan Tewas Mengambang di Bantul
-
Nasabah harus Waspada, Ini Tips dari BRI agar Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber