SuaraJogja.id - Seorang warga, Maryadi (74) menjadi penerima Uang Ganti Rugi (UGR) tertinggu untuk bidang yang terdampak proyek Jalan Tol Solo-Jogja-Kulon Progo seksi II di wilayah Sendangadi, Mlati, Sleman. Pensiunan itu tercatat menerima UGR senilai Rp4,1 Miliar.
Ketika ditemui usai menerima UGR di Kantor Kalurahan Sendangadi, Maryadi mengaku belum mempunyai gambaran akan digunakan untuk apa uang tersebut.
"Masih belum punya gambaran. Ya paling untuk masa depan anak cucu, karena saya punya anak punya cucu sekolah, ya mungkin untuk pendidikan itu," kata Maryadi, Selasa (3/9/2024).
Diungkapkan Maryadi, tidak semua lahan miliknya terdampak proyek tol. Dari total bidang seluas 913 meter persegi, lahan yang terdampak sekitar 565 meter persegi.
Baca Juga: Sultan Ground Jadi Tantangan, Kapan Tol Jogja-Solo-YIA Paket 1.2 Beres?
Maryadi mengatakan bahwa tanah itu merupakan warisan dari orang tuanya. Bidang terdampak tol itu sendiri merupakan lahan kosong dengan hanya tegakan berupa tumbuhan saja di atasnya.
Selama ini lahan itu dikelola oleh saudaranya saja. Sedangkan Maryadi merupakan warga Jakarta.
"Masih ada sisa (lahan). InsyaAllah saya malah mau pulang kampung aja, kebetulan saya tinggal di Jakarta. Jadi ini dapat rejeki dari Jogja. Kalau saya usaha saya rasa belum," ujarnya.
"Itu juga tanah bukan hasil dari kerja saya, alhamdulillah dari orang tua. Saya terima kasih sama orang tua saya ya walaupun anu (tidak ada) tapi masih bisa memberikan yang terbaik buat saya," sambungnya.
Menurutnya nominal UGR yang diberikan ini sudah memuaskan.
Baca Juga: Proses Tol Jogja-YIA Semakin Dekat, Balecatur Siap Ekspose Nilai Tanah
"Menurut saya pribadi memuaskan cukup. Ya kayaknya di atas harga pasar, kalau harga segitu tinggi itu. Ya alhamdulillah," ucapnya.
Proses pembayaran Uang Ganti Rugi (UGR) untuk proyek Jalan Tol Solo-Jogja-Kulon Progo seksi II mulai dilakukan. Total ada 52 bidang tanah terdampak dengan nilai pembayaran mencapai Rp88 miliar.
Pembayaran UGR bagi warga yang lahanya terdampak itu dilakukan di Kantor Kalurahan Sendangadi, Mlati, Sleman pada Selasa (3/9/2024) siang.
"Hari ini (total ganti rugi) Rp88 miliar untuk 52 bidang. Jadi mungkin saja ada satu dua bidang itu dimiliki oleh satu orang. Jadi kita selalu memakai bidang tanah yang terkena pengadaan tanah," kata Direktur Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan, Kementerian ATR/BPN, Embun Sari ditemui di lokasi, Selasa siang.
Embun memastikan hingga tahap ini tidak ada penolakan dari warga terdampak proyek jalan bebas hambatan itu. Sementara untuk nilai UGR yang diterima warga terdampak berbeda-beda.
"Itu tergantung luasan tanah dan juga isi daripada tanah itu, bangunan bagus atau tidak, tanaman banyak atau tidak, itu dinilai bidang per bidang berikut isinya," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil BPN DIY, Suwito menuturkan nominal tertinggi pemberian UGR pada hari ini untuk tol Jogja-Solo-Kulon Progo mencapai Rp4,1 Miliar. Sedangkan terendah menyentuh angka Rp5.409.610.
"Pengadaan lahan, 98 persen untuk Jogja-Solo. Kalau Jogja-Bawen 94 persen," tandas Suwito.
Berita Terkait
-
Proyek Tol Jogja-Solo Direncanakan Masuk Ring Road Utara September, Kontraktor Pastikan Kendaraan Tetap Bisa Lewat
-
Awas Macet, Tol Jogja-Solo Mulai Dibangun di Ring Road Utara Sleman September Ini
-
Ruas Tol Jogja-Solo-YIA Paket 1.1 Solo-Klaten Direncanakan Beroperasi Akhir Agustus 2024
-
Progres Tol Jogja-Solo-YIA Capai 52 Persen, 9 Jembatan di DIY Dikebut
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
Terkini
-
Duh! Ricuh dengan Pelanggan di Sleman, Mobil Polisi Dirusak Ratusan Driver ShopeeFood
-
Kronologi Amuk Massa Ojol di Sleman, Dari Pesanan ShopeeFood Telat hingga Perusakan Mobil Polisi
-
Terjadi Kericuhan di Jalan Godean, Massa Rusak Satu Buah Mobil di Sleman
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi