SuaraJogja.id - Anto Harmoko, warga Dusun Samiran Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Bantul ini belakangan viral. Videonya saat beraktivitas di sawah mendadak mendapat sorotan warganet karena dianggap tak lazim dilakukan seorang petani. Lelaki berumur 43 tahun ini viral karena mengoperasionalkan mesin penyemprot air di sawahnya hanya dengan suara di telepon genggamnya.
Baru-baru ini, sebuah video yang menunjukkan lelaki ini menyiram kebun cabai miliknya menggunakan inovasi temuannya diunggah di akun Instagram @pemkabbantul dan menjadi viral.
Video tersebut memperlihatkan bagaimana ia hanya perlu memberi perintah suara kepada Google Assistant untuk memulai penyiraman, suatu inovasi yang belum banyak diterapkan di dunia pertanian.
Tak ayal, postingan ini mendapatkan beragam reaksi dari netizen, termasuk mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti. Bahkan melalui akun X miliknya, Susi tertarik untuk mengundangnya. Susi berkomentar di akun X @txtfromjogja yang mengunggah ulang video saat Anto menyiram tanaman cabai miliknya.
Baca Juga: Ikuti Perkembangan Zaman, Pelaku UMKM Gunungkidul Didorong Jual Produk Manfaatkan Teknologi
"Berkenan ke Pangandarankah dan bantu setting hal yang sama di sini?" tulis Susi.
Setelah dikonfirmasi, ternyata dia adalah anggota Polri aktif yang kini bertugas di Unit Sabhara Polsek Kretek. Lelaki berpangkat Aipda ini belum lama pindah dari Sat Brimob Gondowulung. Ia memang menekuni pertanian layaknya warga Kalurahan Parangtritis pada umumnya dengan membudidayakan tanaman bawang merah dan cabai.
Meskipun di lahan yang ukurannya kecil hanya 300 meter persegi, namun dia tidak patah semangat. Bahkan, Pria berusia 43 tahun ini berhasil memanfaatkan teknologi modern, yaitu Google Assistant untuk melakukan penyiraman sawahnya secara otomatis. Dengan inovasinya ini, dia kini tidak perlu susah-susah lagi melakukan penyiraman dan tentu menghemat biaya operasional.
"Ya sekarang kalau ke sawah tidak melulu aktivitas fisik. Datang saja, tinggal pegang handphone sudah bisa," ujar dia sembari tertawa.
anggota Polri yang bertugas sebagai Banit Samapta Subsektor Polsek Kretek ini, berhasil mengembangkan teknologi tepat guna berbasis Internet of Things (IoT).
Baca Juga: Mengenal PicoWay Laser, Teknologi Perawatan Kulit yang Viral di Jogja
Teknologi ini memungkinkan penyiraman sawah dilakukan secara menyeluruh dengan bantuan Google Assistant, yang menghubungkan berbagai perangkat elektronik untuk menyirami tanaman secara efisien.
Diapun mengaku menemukan perangkat tersebut secara otodidak dengan belajar melalui media sosial ataupun YouTube. Karena sebelumnya dia tidak memiliki kemampuan khusus di bidang teknologi. Sehingga di tengah kesibukannya menjadi anggota Polri, dia mencoba belajar teknologi melalui video di smartphone-nya.
"Saya terapkan sejak listrik masuk di area persawahan Parangtritis sekitar tahun 2022. Kalau belajarnya ya lama, pasang gagal-pasang gagal," terang Anto saat ditemui di kebunnya di Parangtritis, Kretek, Bantul, Rabu (4/9/2024) kemarin.
Menurutnya, ide ini diawali karena kesibukannya sebagai anggota Polri, sehingga harus bisa membagi waktu antara berdinas dan mengelola sawah. Dia berpikir bagaimana agar dua bidang yang berbeda tersebut dapat dia jalankan dengan efektif.
Dia berpikir keras bagaimana agar pertanian yang dia geluti tak mengganggunya sebagai anggota Polri.
"Karena kesibukan saya sebagai anggota Polri, namun disisi lain saya harus mengelola sawah, sehingga dengan inovasi ini, saya dapat membagi waktu secara efektif, sawah tetap terkelola dengan baik, tanpa mengganggu waktu tugas saya," terang Anto.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
Terkini
-
Liburan Sekolah, Sampah Menggila! Yogyakarta Siaga Hadapi Lonjakan Limbah Wisatawan
-
Duh! Dua SMP Negeri di Sleman Terdampak Proyek Jalan Tol, Tak Ada Relokasi
-
Cuan Jumat Berkah! Tersedia 3 Link Saldo DANA Kaget, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan
-
Pendapatan SDGs BRI Capai 65,46%, Wujudkan Komitmen Berkelanjutan
-
Kelana Kebun Warna: The 101 Yogyakarta Hadirkan Pameran Seni Plastik yang Unik dan Menyentuh