SuaraJogja.id - PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kabupaten Kulon Progo, menambah tiga rute baru domestik dalam rangka mendukung pertumbuhan wisata di DIY.
General Manager Bandara Internasional Yogyakarta Ruly Artha di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan, penerbangan langsung tiga rute baru penerbangan langsung tersebut merupakan rute Padang, Jambi, dan Pangkal Pinang dengan menggunakan maskapai Super Air Jet.
Rute Yogyakarta-Padang PP, Yogyakarta-Jambi PP, dan Yogyakarta-Pangkal Pinang PP dipersiapkan dengan menggunakan pesawat jenis Airbus A320-200 (180 kursi kelas ekonomi).
"Kami optimistis bahwa minat perjalanan masyarakat dapat meningkat dengan adanya tiga rute baru penerbangan langsung melalui YIA," kata Ruly Artha.
Baca Juga: Pelajar dan Kalangan Menengah ke Bawah jadi Sasaran Empuk Peredaran Narkoba di Jogja
Sebelumnya, kata dia, pada Agustus, YIA menambahkan rute baru Berau sebagai rute ke-14 penerbangan domestik.
"Kini kami bersama dengan Super Air Jet menambahkan tiga rute baru penerbangan langsung domestik. Sehingga saat ini YIA memiliki 17 rute penerbangan domestik dan juga dilengkapi dengan dua rute penerbangan internasional yaitu ke Singapura dan Malaysia," katanya.
Ia meyakini rute baru Padang, Jambi, dan Pangkal Pinang akan dapat turut menyumbang pertumbuhan wisatawan dan pengembangan pariwisata Indonesia, khususnya di DIY dan sekitarnya, serta wilayah Sumatera.
'Kami akan terus mengupayakan kolaborasi dan juga terbuka dengan inisiasi maskapai untuk mewujudkan potensi alternatif penerbangan dan juga rute-rute baru lainnya. Tentunya ini kami upayakan sebagai wujud komitmen kami dalam melayani sepenuh hati untuk memberikan pengalaman perjalanan yang bermakna bagi pengguna jasa YIA,” kata Ruly Artha.
Sementara itu, Penjabat Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi turut berbangga karena masyarakat akan dapat melihat dan semakin mengenali betapa istimewanya Daerah Istimewa Yogyakarta terutama Kabupaten Kulon Progo.
Baca Juga: DIY Rawan Bencana, Wisatawan Butuh Jaminan Keamanan: GIPI Usulkan Crisis Center
"Kami di Kulon Progo memiliki gerakan yang bernama Sambanggo yaitu Sambang Kulon Progo atau ajakan kepada para wisatawan untuk dapat mengunjungi dan menikmati berbagai objek wisata yang ada di Kulon Progo. Kami memiliki banyak sekali potensi yang luar biasa,” katanya.
Berita Terkait
-
Strategi Cerdas Bangkitkan Pariwisata Indonesia, Legislator Gerindra Dorong Digitalisasi Data Turisme
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Skandal Timah! Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Dibekuk Kejagung, Berawal dari Singapura
-
Bangga! Menpar Widiyanti Umumkan 2 Desa Indonesia Ini Jadi Desa Wisata Terbaik Dunia
-
Dari Singapura untuk Perpanjang Paspor, Kejagung Ciduk Tersangka Kasus Timah Hendry Lie di Bandara Soetta
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Viral Video Truk Buang Sampah Ilegal di Hutan Gunungkidul, WALHI Desak Pemda DIY Bertindak
-
Timses Pede Heroe-Pena Menang Pilkada Yogyakarta, Target 40 Persen Suara Terkunci
-
Mary Jane Bisa Kumpul Keluarga, Buat Pesan Menyentuh sebelum Keluar dari Lapas Jogja
-
Menteri LH Marah soal Sampah, 5 Truk dari Jogja Tertangkap Basah Buang Limbah di Gunungkidul
-
Anggaran Sampah Jogja Terungkap, hanya 40 Persen dari Rp96 Miliar untuk Atasi Timbunan