Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Sabtu, 14 September 2024 | 18:29 WIB
Para penumpang KA Bandara YIA antri membeli tiket di Yogyakarta, Senin (08/04/2024). [Kontributor/Putu Ayu Palupi]

SuaraJogja.id - PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kabupaten Kulon Progo, menambah tiga rute baru domestik dalam rangka mendukung pertumbuhan wisata di DIY.

General Manager Bandara Internasional Yogyakarta Ruly Artha di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan, penerbangan langsung tiga rute baru penerbangan langsung tersebut merupakan rute Padang, Jambi, dan Pangkal Pinang dengan menggunakan maskapai Super Air Jet.

Rute Yogyakarta-Padang PP, Yogyakarta-Jambi PP, dan Yogyakarta-Pangkal Pinang PP dipersiapkan dengan menggunakan pesawat jenis Airbus A320-200 (180 kursi kelas ekonomi).

"Kami optimistis bahwa minat perjalanan masyarakat dapat meningkat dengan adanya tiga rute baru penerbangan langsung melalui YIA," kata Ruly Artha.

Baca Juga: Pelajar dan Kalangan Menengah ke Bawah jadi Sasaran Empuk Peredaran Narkoba di Jogja

Sebelumnya, kata dia, pada Agustus, YIA menambahkan rute baru Berau sebagai rute ke-14 penerbangan domestik.

"Kini kami bersama dengan Super Air Jet menambahkan tiga rute baru penerbangan langsung domestik. Sehingga saat ini YIA memiliki 17 rute penerbangan domestik dan juga dilengkapi dengan dua rute penerbangan internasional yaitu ke Singapura dan Malaysia," katanya.

Ia meyakini rute baru Padang, Jambi, dan Pangkal Pinang akan dapat turut menyumbang pertumbuhan wisatawan dan pengembangan pariwisata Indonesia, khususnya di DIY dan sekitarnya, serta wilayah Sumatera.

'Kami akan terus mengupayakan kolaborasi dan juga terbuka dengan inisiasi maskapai untuk mewujudkan potensi alternatif penerbangan dan juga rute-rute baru lainnya. Tentunya ini kami upayakan sebagai wujud komitmen kami dalam melayani sepenuh hati untuk memberikan pengalaman perjalanan yang bermakna bagi pengguna jasa YIA,” kata Ruly Artha.

Sementara itu, Penjabat Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi turut berbangga karena masyarakat akan dapat melihat dan semakin mengenali betapa istimewanya Daerah Istimewa Yogyakarta terutama Kabupaten Kulon Progo.

Baca Juga: DIY Rawan Bencana, Wisatawan Butuh Jaminan Keamanan: GIPI Usulkan Crisis Center

"Kami di Kulon Progo memiliki gerakan yang bernama Sambanggo yaitu Sambang Kulon Progo atau ajakan kepada para wisatawan untuk dapat mengunjungi dan menikmati berbagai objek wisata yang ada di Kulon Progo. Kami memiliki banyak sekali potensi yang luar biasa,” katanya.

Load More