SuaraJogja.id - Muhammadiyah nampaknya semakin membuka lebar kran usahanya. Setelah menerima konsensi tambang yang ditawarkan pemerintah beberapa waktu lalu, Muhammadiyah siap mengembangkan amal usahanya di Ibu Kota Negara (IKN).
"Sebagai wujud berperan dalam kehidupan kebangsaan yang rasional, obyektif dan konstruktif, Muhammadiyah memanfaatkan peluang keberadaan dan pembangunan IKN dengan mengembangkan amal usaha yang selama ini menjadi konsen gerakan," papar Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir di Yogyakarta, Rabu (18/9/2024).
Haedar memaklumi IKN saat ini masih mengundang kontroversi. Namun kenyataannya sudah menjadi realitas politik yang konstitusional.
Karenanya alih-alih menolak pembangunan IKN, menurut Haedar, Muhamamdiyah ikut ambil peran dalam membangun IKN. Diantaranya dengan mendirikan kantor sebagai pusat gerakan Muhammadiyah.
"Kami juga membangun lembaga pendidikan dan kesehatan di kawasan tersebut karena nasib IKN ke depannya tergantung berbagai faktor yang kompleks. Tujuannya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum," tandasnya.
Haedar menambahkan, selama ini Muhammadiyah sudah mempunyai Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT). Kampus tersebut terakreditasi unggul dan memiliki Fakultas Kedokteran.
Karenanya pembangunan lembaga pendidikan dan kesehatan di IKN diharapkan semakin menambah jumlah amal usaha di pulau tersebut. Kebermanfaatan amal usaha tersebut bisa semakin dirasakan masyarakat lebih luas.
"Berbagai amal usaha Muhammadiyah lain telah berkembang di Kalimantan Timur maupun di seluruh bumi Kalimantan. Maka menjadi kesatuan bilamana mengembangkan amal usaha pendidikan, kesehatan, ekonomi di kawasan IKN," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Masjid di Tengah Tol Jogja-Solo Akhirnya Direlokasi: Kisah At-Taubah Berlanjut
-
Polisi Tegaskan Pelaku Pelemparan Bom Molotov Pos Polisi Tak Ikut Aksi Berujung Ricuh di Polda DIY
-
Bukan Dendam, Bukan Target, Ini Alasan Mengejutkan di Balik Pelemparan Molotov Pospol Jogja-Sleman
-
Teror Molotov di Jogja: Polisi Ringkus 2 Pelaku, Salah Satunya Sempat Kabur!
-
Jogja Siaga Banjir, Peta Risiko Bencana Diperbarui, Daerah Ini Masuk Zona Merah