SuaraJogja.id - Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sleman 2024 mulai memasuki babak baru. Dipastikan ada dua pasangan calon yang akan bertarung untuk memperebutkan hati rakyat Bumi Sembada.
Sebelum menentukan pilihan terhadap dua paslon tersebut, simak visi misi dan program prioritas masing-masing. Berikut dari paslon nomor urut 1 Kustini Sri Purnomo dan Sukamto.
Dengan visi 'Terwujudnya Sleman Sebagai Rumah Bersama yang Cerdas, Kolaboratif dan Mandiri Menuju Masyarakat Sejahtera yang Berkeadilan,' mereka berkomitmen untuk meningkatkan dan melengkapi kembali kinerja pemerintah Sleman selama ini.
Berikut adalah rincian visi misi tersebut.
1. Inovasi Birokrasi: Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inovatif dan kolaboratif dengan anggaran yang tepat guna.
2. Pemberdayaan SDM: Memperkuat SDM melalui pendidikan, kesehatan, kesetaraan gender, serta peran aktif perempuan, pemuda, lansia produktif dan disabilitas.
3. Pengentasan Kemiskinan: Menciptakan lapangan kerja dan mengembangkan ekonomi kreatif berbasis kemandirian desa.
4. Berbudaya dan Harmoni: Menguatkan toleransi dan harmoni antarumat beragama serta melestarikan kekayaan budaya lokal untuk masyarakat yang sejahtera.
5. Pembangunan Berkelanjutan: Mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berorientasi pada masa depan, menjaga keseimbangan antara kebutuhan manusia, lingkungan, dan ekonomi, serta memastikan kualitas hidup yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Baca Juga: Siap Lanjutkan Pembangunan, Kustini di Pilkada 2024: Menang dan Ganti Wakil Bupati
Kustini menyatakan siap untuk melanjutkan program kerjanya yang telah dilakukan selama ini. Termasuk dengan memperhatikan masukan dari masyarakat untuk perbaikan yang ada.
"Kesejahteraan nomor satu untuk rakyat, baik kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan infrastruktur," kata Kustini.
Ada setidaknya 25 program prioritas yang dimiliki oleh paslon Kusuka atau akronim dari Kustini-Sukamto untuk Kabupaten Sleman. Mulai dari Posyandu siklus hidup terintegrasi, jaminan kesehatan gratis, sport center kalurahan, beasiswa, modernisasi fasilitas pendidikan, pesantren juara, tunjangan RT-RW.
"Untuk sport center kalurahan ini kita lanjutkan karena kemarin belum maksimal, nanti tahun ini selesai baru 17 kapanewon, itu masih ada tiga yang nunggu izin dari bapak Gubernur," ujarnya.
Kemudian ada pula tunjangan anak yatim, kolaborasi ekonomi Sleman, kawasan ekonomi baru, CCTV kampung, bantuan alat pertanian modern, inovasi pertanian.
Tidak lupa dengan presiasi pahlawan masyarakat, pinjaman modal UMKM, lansia Sleman produktif, apresiasi pemuka agama, Wifi gratis komunitas, insentif padukuhan, perempuan maju, aman dan berkarya, Sleman bebas sampah, serta air bersih untuk semua.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Perusahaan Skincare Resmikan Klinik Baru di Yogyakarta, Siap Bangun Pabrik pada Tahun Depan
-
DANA Kaget Spesial Warga Jogja: Akhir Pekan Cuan Rp199 Ribu, Sikat Linknya!
-
10 Kuliner Hidden Gem Jogja yang Wajib Dicoba, Cocok Buat Jalan Santai Akhir Pekan
-
Jeritan Hati Sopir TransJogja: Gaji Tipis, Denda Selangit, dan Ironi di Balik Kemudi
-
Jelang Libur Nataru, Kapolri Pastikan DIY Siap Hadapi Ancaman Bencana La Nina dan Erupsi Merapi