"Kesejahteraan nomor satu untuk rakyat, baik kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan infrastruktur," kata Kustini.
Ada setidaknya 25 program prioritas yang dimiliki oleh paslon Kusuka atau akronim dari Kustini-Sukamto untuk Kabupaten Sleman. Mulai dari Posyandu siklus hidup terintegrasi, jaminan kesehatan gratis, sport center kalurahan, beasiswa, modernisasi fasilitas pendidikan, pesantren juara, tunjangan RT-RW.
"Untuk sport center kalurahan ini kita lanjutkan karena kemarin belum maksimal, nanti tahun ini selesai baru 17 kapanewon, itu masih ada tiga yang nunggu izin dari bapak Gubernur," ujarnya.
Kemudian ada pula tunjangan anak yatim, kolaborasi ekonomi Sleman, kawasan ekonomi baru, CCTV kampung, bantuan alat pertanian modern, inovasi pertanian.
Baca Juga: Siap Lanjutkan Pembangunan, Kustini di Pilkada 2024: Menang dan Ganti Wakil Bupati
Tidak lupa dengan presiasi pahlawan masyarakat, pinjaman modal UMKM, lansia Sleman produktif, apresiasi pemuka agama, Wifi gratis komunitas, insentif padukuhan, perempuan maju, aman dan berkarya, Sleman bebas sampah, serta air bersih untuk semua.
"Wifi gratis komunitas kalau kemarin padukuhan, ini sekarang komunitas. Mungkin komunitas-komunitas yang ada akan kita beri wifi gratis termasuk nanti masjid dan gereja tempat ibadah," ucapnya.
Kemudian ada beberapa program khas lain yang dihadirkan dalam kontestasi ini. Termasuk dari Kusuka Sehat Jiwa, Gen Z Job Center, Apik Dalan e Padang Jagat e.
"Karena ini semua adalah koalisi rakyat akan dikembalikan kepada masyarakat dan kepada rakyat Kabupaten Sleman," tandasnya.
Diketahui paslon Kustini-Sukamto diusung oleh enam partai politik dengan Koalisi Rakyat Sleman (KRS). Terdiri atas satu partai parlemen, PAN dan lima partai non-parlemen, Partai Perindo, Partai Kebangkitan Nusantara, Partai Garuda, Partai Hanura, dan Partai Bulan Bintang (PBB).
Baca Juga: Adu Kreativitas, Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul Unjuk Gigi di Pengundian Nomor Urut
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Tegur Langsung Jeje Govinda Perkara Bawa Anak ke Kantor Dinas di Jam Kerja
-
Berapa Usia Ideal Perempuan Program Bayi Tabung? Ini Penjelasan Dokter
-
Hasil BRI Liga 1: Dipecundangi PSBS Biak, PSS Sleman Terbenam di Dasar Klasemen
-
Lucky Hakim Harus Tahu, Ini Sanksi Bagi Kepala Daerah yang Liburan Tanpa Izin
-
Warganet Tanya Soal Jeje Govinda Bawa Anak ke Kantor, Kang Dedi Mulyadi Samakan Dengan Nabi
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Maut di Jalan Wates: Ninja Hantam Tiang, Satu Nyawa Melayang
-
Jogja Diserbu 4,7 Juta Kendaraan Saat Lebaran, 9 Nyawa Melayang Akibat Kecelakaan
-
Malioboro Bau Pesing? Ide Pampers Kuda Mencuat, Antara Solusi atau Sekadar Wacana
-
BI Yogyakarta Catat Penurunan Drastis Peredaran Uang Tunai saat Lebaran, Tren Transaksi Berubah
-
Kantongi Lampu Hijau dari Pusat, Pemkab Sleman Tancap Gas Isi Kursi Kosong OPD