SuaraJogja.id - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda DIY membeberkan perkembangan terkini kasus perampokan di Mako Damkar Godean, Sleman. Terbaru kepolisian berhasil menyita senjata yang digunakan para pelaku saat beraksi.
Diketahui polisi telah berhasil menangkap tujuh orang pelaku perampokan di Mako Damkar Godean Sleman. Masih ada lima orang pelaku lain yang diburu dalam kasus ini.
Tujuh pelaku yang berhasil ditangkap itu semuanya merupakan laki-laki. Di antaranya berinisial PUR (30) warga Berbah, NUG (28) warga Moyudan, DD (31) warga Godean, BGS (26) warga Piyungan dan tiga orang warga Berbah, HS (28), RH (28), dan OF (36).
Tiga pelaku diketahui merupakan petugas damkar yakni NUG, DD, dan OF. Dirreskrimum Polda DIY Kombes FX Endriadi, menyebut barang bukti yang berhasil diamankan itu berupa satu celurit dan satu buah soft gun.
Baca Juga: Polisi Buru 5 Perampok Mako Damkar Godean, 7 Komplotan Berhasil Diringkus
"Kami lakukan pemeriksaan dan menemukan barang bukti ataupun alat yang digunakan untuk melakukan kejahatan berupa sebilah sajam yaitu celurit dan satu pucuk soft gun," kata Endriadi, kepada awak media, Selasa (24/9/2024).
Diungkapkan Endriadi, pemilik soft gun tersebut merupakan pelaku anggota damkar berinisial OF. Walaupun digunakan oleh pelaku lain saat beraksi.
"Pemilik celurit itu adalah inisial PUR Kemudian pemilik soft gun itu bernisial OF. Celurit ini digunakan di TKP oleh tersangka atas nama RH dan soft gun digunakan oleh tersangka atas nama PUR," terangnya.
Kedua barang bukti tersebut sebelumnya telah disembunyikan oleh PUR sesaat setelah beraksi. Namun setelah dilakukan pencarian tim berhasil menemukan kedua barang tersebut.
"Tim berhasil menemukan kedua barang tersebut di belakang rumah PUR atau tepatnya di dalam kandang ayam," ungkapnya.
Baca Juga: Polisi Ringkus Satu Pelaku Perampokan Petugas Damkar Godean Sleman
Selain itu, kata Endriadi, pihaknya juga telah mengembangkan hasil pemeriksaan dan berhasil menemukan dua buah HP. Satu buah hp adalah yang digunakan untuk memberi informasi awal atau informasi palsu kepada damkar dan satu hp lainnya ini adalah milik korban yang diambil oleh para pelaku.
Berita Terkait
-
Titik Terang? Israel Tawarkan Gencatan Senjata, Tapi Ada Syarat Mengejutkan soal Sandera
-
Oposisi Myanmar Sepakat Gencatan Senjata Usai Gempa Dahsyat
-
Gempa Dahsyat Guncang Myanmar, Oposisi Sepakat Gencatan Senjata untuk Selamatkan Korban
-
Satgas Damai Cartenz Periksa 3 Personel TNI Terkait Dugaan Penjualan Senjata Api ke TNPB-OPM
-
Penjelasan Kombinasi Senjata Free Fire, Kuasai untuk Mendapatkan Booyah!
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Kilas Gunungkidul: Kecelakaan Maut Terjadi Selama Libur Lebaran, Seorang Anggota Polisi Jadi Korban
-
Malioboro Mulai Dipadati Wisatawan Saat Libur Lebaran, Pengamen Liar dan Perokok Ditertibkan
-
Urai Kepadatan di Pintu Masuk Exit Tol Tamanmartani, Polisi Terapkan Delay System
-
Diubah Jadi Searah untuk Arus Balik, Tol Jogja-Solo Prambanan-Tamanmartani Mulai Diserbu Pemudik
-
BRI Lestarikan Ekosistem di Gili Matra Lewat Program BRI Menanam Grow & Green