SuaraJogja.id - PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) mengimbau kepada pengendara di Jalan Tol Yogyakarta-Solo-YIA Kulon Progo segmen Kartasura-Klaten untuk menyiapkan kartu uang elektronik (e-toll). Hal tersebut guna lebih memastikan kelancaran perjalanan para pengguna jalan tol.
Walaupun memang saat ini jalan tol tersebut belum memberlakukan tarif bagi kendaraan yang melintas. Sejak dimulai pengoperasiannya pada tanggal 20 September 2024 lalu.
Diketahui saat ini segmen Kartasura-Klaten terintegrasi dengan jalan tol Trans Jawa dengan sistem transaksi tertutup. Pengguna jalan akan melakukan tapping kartu e-toll asal gerbang tol dalam melakukan pembayarannya.
Begitu juga untuk masyarakat sekitar yang masuk dari Gerbang Tol (GT) Banyudono, GT Polanharjo dan GT Klaten untuk perjalanan keluar dan masuk dari ketiga gerbang tol tersebut diwajibkan untuk tapping kartu e-toll untuk melakukan transaksi asal gerbang.
Hal ini penting untuk memastikan kelancaran perjalanan para pengendara. Terlebih bagi pengguna jalan tol yang melanjutkan perjalanan ke Ruas Tol Trans Jawa, baik yang akan menuju ke arah Semarang maupun arah Surabaya.
Direktur Utama PT JMJ Rudy Hardiansyah menyampaikan kepada masyarakat sekitar yang ingin melakukan perjalanan melalui jalan tol segmen Kartasura-Klaten dari GT Banyudono ke GT Polanharjo atau GT Klaten dan sebaliknya, ataupun dari GT Pulonharjo ke GT Klaten dan sebaliknya, walaupun masih bertarif nol rupiah tetap diwajibkan untuk melakukan transaksi dengan kartu e-toll.
"Kami mengucapkan terima kasih atas animo masyarakat sekitar yang ingin melewati Jalan Tol Yogyakarta-Solo-YIA Kulon Progo segmen Kartasura-Klaten Namun kami mengingatkan seluruh pengguna jalan tol agar tetap membawa kartu uang elektronik," kata Rudy dalam keterangan tertulisnya, Selasa (1/10/2024).
"Karena Jalan Tol Yogyakarta-Solo-YIA Kulon Progo segmen Kartasura-Klaten ini secara langsung terintegrasi dengan jalan tol Trans Jawa. Sehingga pengguna jalan harus tapping kartu e-tollnya untuk menunjukan asal gerbang tol," imbuhnya.
Dalam memberikan pelayanan terbaik bagi para pengendara, Jalan tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo segmen Kartasura-Klaten juga dilengkapi 67 titik Closed-Circuit Television (CCTV). Ditambah pula dengan 5 titik Dynamic Message Sign (DMS) yang tersebar di sepanjang ruasnya.
Kemudian Untuk layanan lalu lintas tersedia dua unit Mobile Customer Service (MCS), satu unit ambulans, satu unit kendaraan rescue, dua unit kendaraan derek, dan satu unit Patroli Jalan Raya (PJR).
Pengguna Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo segmen Kartasura-Klaten diiimbau untuk tetap berhati-hati, mematuhi rambu-rambu lalu lintas, dan memastikan saldo Kartu Uang Elektronik cukup sebelum memasuki jalan tol. Ini akan membantu kelancaran perjalanan, terutama jika pengguna hendak melanjutkan ke ruas jalan tol lain yang sudah berbayar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Lebih dari Sekadar Rekor Dunia, Yogyakarta Ubah Budaya Lewat Aksi 10 Ribu Penabung Sampah
-
Wisata Premium di Kotabaru Dimulai! Pasar Raya Padmanaba Jadi Langkah Awal Kebangkitan Kawasan
-
Gunung Merapi Muntahkan Dua Kali Awan Panas dan Ratusan Lava Sepekan Terakhir
-
Geger SPBU Gito Gati Dicurigai Jual Pertamax Tercampur Solar, Pertamina Angkat Bicara
-
'Jangan Main-main dengan Hukum!' Sultan HB X Geram Korupsi Seret Dua Mantan Pejabat di Sleman