"Korban kemudian mengaku ke orangtuanya. Ia mengaku menjadi korban pencabulan lebih dari dua kali yang dilakukan di salah satu ruangan di rumah majikannya," imbuhnya.
Pada September 2024, publik Sleman digegerkan dengan tindakan keji yang dilakukan ayah berinisial H (41).
Ia tega mencabuli putri kandungnya yang masih berusia 10 tahun.
Tindakan itu dilakukan berulang kali selama empat bulan lamanya hingga membuat korban trauma.
Baca Juga: Tabrak Lari Hantam Dua Motor di Sleman, Mobil Pelaku Rusak Diamuk Massa
"Peristiwa itu terjadi sejak Desember 2023 tapi baru terungkap pada Maret 2024 dan dilaporkan ke polisi pada 14 Agustus," terang Kasat Reskrim Polresta Sleman AKP Riski Adrian beberapa waktu lalu.
Tindakan bejat itu terungkap setelah korban curhat kepada tetangganya atas perlakuan sang ayah.
Ratusan Anak di Sleman Jadi Korban
Bila menengok data yang dipaparkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana atau DP3P2KB, kasus kekerasan terhadap anak mengalami tren kenaikan.
Disebutkan sepanjang tahun 2023 lalu ada sebanyak 123 anak di Sleman jadi korban kekerasan. Bentuk kekerasan itu beragam mulai dari fisik, psikis hingga seksual.
Baca Juga: Dituding Tak Netral, Oknum Lurah di Sleman Pukul Sekretaris Kapanewon hingga Berujung Laporan Polisi
"Rinciannya ada 87 korban berjenis kelamin perempuan dan 36 korban berjenis kelamin laki-laki," urai Kepala DP3P2KB Sleman Wildan Solichin.
Berani Melapor
Lebih lanjut, Wildan mendorong agar korban tindak kekerasan berani untuk melaporkan kejadian yang menimpanya.
Dengan berani melapor DP3P2KB memastikan akan mendampingi korban hingga kasusnya tuntas.
Tindakan melapor juga bisa jadi upaya pencegahan pelaku mengulangi perbuatannya.
"Memang ini tak mudah, tapi kami berupaya mendorong agar semua teredukasi. Kami dorong agar masyarakat berani melapor sehingga bila ada kasus bisa segera tertangani jangan sampai ada yang tertinggal karena tak terlayani," tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Mulai Rp1 Jutaan: Layar AMOLED, Resolusi Kamera Tinggi
- 45 Kode Redeem FF Terbaru 30 Juni: Ada Emote Keren dan Bundle Menarik
- Siapa Lionel de Troy? Calon Bintang Timnas Indonesia U-17, Junior Emil Audero
Pilihan
-
Kena 'Penyakit' Klub Indonesia, Bekas Tim Joey Pelupessy Terancam Kehilangan Seluruh Pemain!
-
Serangan Israel di Gaza Renggut Nyawa Direktur RS Indonesia, Militer Zionis Incar Tenaga Medis
-
6 Rekomendasi HP Murah 1 Jutaan dengan RAM 8 GB, Kamera Terbaik 50 MP!
-
7 Parfum Wanita Murah Wangi Tahan Lama, Harga Pelajar Mulai Rp12 Ribuan
-
10 Warna Cat Rumah yang Tidak Menyerap Panas, Bikin Rumah Sejuk Tanpa AC!
Terkini
-
Solo-Jogja Makin Lancar: Tol Klaten-Prambanan Beroperasi Penuh, Ini yang Perlu Anda Siapkan
-
Susi Air Buka Rute Baru: Yogyakarta-Karimunjawa, Liburan Jadi Lebih Sat Set!
-
Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Resmi Beroperasi Penuh, Sementara Masih Tanpa Tarif
-
Ditertibkan demi Sumbu Filosofi, Kridosono Kini Bebas Reklame Raksasa
-
Ledakan 3 Kali, Sumur Bau BBM, Warga Yogyakarta Tolak Mentah-Mentah SPBU Letjen Suprapto Beroperasi