SuaraJogja.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta mengusulkan perpanjangan masa status tanggap darurat kekeringan karena masih tinggi permintaan air bersih dari masyarakat terdampak kekeringan.
Kepala BPBD Kulon Progo Taufik Prihadi di Kulon Progo, Rabu, mengatakan BPBD Kulon Progo mengusulkan perpanjangan status tanggap darurat kekeringan mulai 1 hingga 31 Oktober 2024.
"Usulan tersebut diajukan setelah kami melakukan kajian terkait kondisi dampak kekeringan sejauh ini. Termasuk dari masih adanya permintaan distribusi atau dropping air bersih dari masyarakat," kata dia.
Ia mengatakan masyarakat di kapanewon (kecamatan) yang masih mengajukan permintaan distribusi air bersih ada tujuh, yakni Kapanewon Girimulyo, Kalibawang, Kokap, Nanggulan, Panjatan, Pengasih, dan Samigaluh.
Total warga yang terdampak mencapai 4.084 orang atau setara dengan 1.209 kepala keluarga (KK).
"Masyarakat di kawasan Bukit Menoreh masih kesulitan air bersih," katanya.
Pihaknya sudah menyalurkan 262 tangki air bersih berdasarkan permintaan masyarakat. Setiap tangki berisi sekitar 5 ribu liter air.
Saat ini, BPBD Kulon Progo tinggal menunggu usulan perpanjangan tersebut disetujui. Adapun surat berisi usulan tersebut sudah disampaikan ke Penjabat Bupati Kulon Progo.
Adanya status tanggap darurat kekeringan ini membuat BPBD Kulon Progo bisa mengakses pos Belanja Tidak Terduga (BTT) APBD. Pencairan dana menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Nilai Transaksi Manunggal Fair di Kulon Progo Capai Rp7,5 Miliar
"Saat ini tinggal menunggu suratnya ditandatangani," kata dia.
Penjabat Bupati Kulon Progo Srie Nurkyatsiwi mengatakan pihaknya terus memantau kondisi musim kemarau saat ini, khususnya terkait permintaan air bersih dari masyarakat yang membutuhkan.
"Kalau memang masih dibutuhkan, tentunya status tanggap darurat kekeringan akan kami perpanjang," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Bersama PMI Kulon Progo, Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Kegiatan Donor Darah
-
Sidak Dedi Mulyadi Buka Tabir: Benarkah Air Aqua Selama Ini hanya Air Sumur Bor?
-
Yogyakarta Tak Lagi Primadona: Peminat Kuliah di PTS Anjlok Drastis
-
Hendak Jemput Jenazah, Ambulans Malah Terlibat Kecelakaan Maut di Kulon Progo
-
Jejak Licin Komplotan Maling Sekolah di Sleman Berakhir, 3 Bulan Gasak 31 Proyektor