SuaraJogja.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meresmikan Gedung Transformasi Digital (GTD) di kompleks Sekolah Tinggi Multi Media (STMM) Yogyakarta, Jumat (11/10/2024). Peresmian gedung baru ini sekaligus menandai persiapan perubahan nama STMM menjadi Politeknik Digital Jogja.
Peresmian dilakukan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi secara daring. Sementara itu Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria hadir langsung untuk sekaligus meninjau gedung baru tersebut usai peresmian.
Disampaikan Nezar, ada dua bagian dalam GTD terrsebut. Gedung pertama yang terdiri dari empat lantai dan gedung kedua yang terdiri dari enam lantai.
"Ini digunakan untuk perkuliahan dan juga lab. Baik lab animasi maupun lab untuk mengembangkan kecakapan digital," kata Nezar ditemui di GTD usai peresmian, Jumat (11/10/2024).
Baca Juga: Di Balik Tragedi Bunuh Diri di Yogyakarta, Ekonomi dan Kesehatan Mental jadi Pemicu
Nezar mengaku cukup senang dengan hasil pembangunan gedung tersebut. Menurutnya selain rapi dan representatif, GTD juga didesain secara futuristik mengikuti perkembangan zaman.
Terlebuh dengan kehadiran ruang bagi para mahasiswa untuk berkreasi. Didukung dengan ruang-ruang yang nyaman dalam mendukung proses belajar mengajar.
"Kita berharap dengan infrastruktur yang sudah baik ini bisa membuat semangat para mahasiswa dan juga pengajar untuk bisa menghasilkan karya-karya yang excellent, yang bisa berkompetisi di tingkat nasional maupun di tingkat global, terutama dari karya digital," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Badan Pengembangan SDM (BPSDM) Kominfo RI, Hary Budiarto, dalam sambutannya menuturkan bahwa pembangunan gedung ini menelan anggaran Rp85 miliar.
"Gedung ini menggunakan dua anggaran 2023 dan 2024. Total biayanya mencapai Rp85 miliar dengan luas 9.363 meter persegi," ucap Hary.
Baca Juga: Gempur Miras Digital, Pemda DIY Perketat Pengawasan Penjualan Online
Diungkapkan Hary, desain GTD terinspirasi dari sejumlah perguruan tinggi digital yang ada di luar negeri. Ditambah dengan perpaduan arsitektur modern tapi tak meninggalkan ciri budaya yang ada.
Berita Terkait
-
Stasiun Jogja Diserbu Pemudik: Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi Besok!
-
Gempa Myanmar Picu Tragedi di Bangkok: Gedung 30 Lantai Rata dengan Tanah, 43 Pekerja Hilang!
-
Seorang Demonstran Diduga Dipukul hingga Dilindas Motor Aparat saat Aksi di DPR, Kini Masih di IGD
-
Gedung Pencakar Langit di Bangkok Runtuh Akibat Gempa, 43 Pekerja Terjebak Reruntuhan
-
Peringatan Dini Tsunami di Underpass Bandara YIA, BNPB: Supaya Masyarakat Waspada, Bukan Menakuti
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
Terkini
-
Arus Lalin di Simpang Stadion Kridosono Tak Macet, APILL Portable Belum Difungsikan Optimal
-
Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran di Gunungkidul Menurun, Dispar Ungkap Sebabnya
-
H+2 Lebaran, Pergerakan Manusia ke Yogyakarta Masih Tinggi
-
Exit Tol Tamanmartani Tidak Lagi untuk Arus Balik, Pengaturan Dikembalikan Seperti Mudik
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik