SuaraJogja.id - Cuaca ekstrem yang terjadi di Kabupaten Sleman pada Senin (14/10/2024) sore kemarin menimbulkan sejumlah kerusakan. Tercatat bahkan ada tiga korban luka akibat hujan deras disertai angin kencang tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Sleman, Makwan, menuturkan dari catatan yang diterima, ada puluhan rumah dan beberapa kendaraan rusak. Hal itu diakibatkan dari pohon-pohon yang ambruk terkena angin kencang.
Disampaikan Makwan setidaknya ada lima kapanewon yang terdampak akibat cuaca ekstrem itu. Dengan estimasi kerugian material mencapai ratusan juta rupiah.
"Hujan angin berdampak di Kapanewon Depok, Kalasan, Ngaglik, Ngemplak, dan Sleman. Data hingga Selasa atau hari ini kerugian mencapai ratusan juta," kata Makwan saat dikonfirmasi, Selasa (15/10/2024).
Baca Juga: Guru Les Pelaku Pencabulan Anak Sesama Jenis di Gamping Disebut Tergabung Dalam Grup Medsos Gay
Makwan menuturkan tiga korban luka itu ada di Kapanewon Kalasan. Mereka terluka akibat tertimpa puing bangunan yang roboh disapu angin.
"Di Kapanewon Kalasan terdapat 26 titik terdampak. Ada dua korban luka berat dan satu luka ringan dirujuk ke faskes, 8 rumah rusak ringan, 24 pohon tumbang, 3 tempat usaha terdampak, 3 fasilitas ibadah terdampak, 1 baliho rusak. Taksiran kerusakan sejumlah Rp 627 juta," tuturnya.
Selanjutnya ada Kapanewon Depok dengan tujuh titik yang terdampak. Tercatat dua rumah rusak ringan, enam pohon tumbang, dua tempat usaha terdampak, tiga kendaraan roda dua dan satu kendaraan roda empat terdampak.
Lalu ada Kapanewon Ngaglik yang menurut catatan menjadi wilayah di Bumi Sembada yang paling terdampak. Setidaknya ada puluhan rumah yang mengalami kerusakan dari ringan hingga berat.
"Di Ngaglik dari data ada 60 titik terdampak. 43 rumah rusak ringan, 34 rumah rusak sedang, 9 rumah rusak berat, 9 pohon tumbang, 1 kendaraan roda dua terdampak. Taksiran kerusakan sejumlah Rp 173 juta," ungkapnya.
Baca Juga: Pilkada Sleman 2024: Mas Marrel Ajak Kader Gerindra Kuatkan Barisan Menangkan Harda-Danang
Sementara itu, di Kapanewon Ngemplak tercatat satu rumah mengalami kerusakan berat serta satu rumah rusak ringan. Terakhir di Kapanewon Sleman diketahui terdapat dua tempat usaha yang terkena dampak.
Berita Terkait
-
Hasil BRI Liga 1: Momen Pulang ke Rumah, PSS Sleman Malah Dihajar Dewa United
-
BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
-
Benarkah Cuci Piring dan Beres-Beres Rumah Bisa Redakan Stres? Cek Faktanya
-
Hunian Makin Padat, Desain Interior Simpel dan Fungsional Jadi Kebutuhan Baru Warga Kota
-
Pasien Speak Up tentang Kelakuan Oknum Dokter Nambah Lagi, Kali ini Terjadi di Malang
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta
-
Tendangan Maut Ibu Tiri: Balita di Sleman Alami Pembusukan Perut, Polisi Ungkap Motifnya yang Bikin Geram
-
Ribuan Umat Padati Gereja, Gegana DIY Turun Tangan Amankan Paskah di Jogja