SuaraJogja.id - Pakar Kesehatan Mata, Edukator Kesehatan Mata sekaligus dosen President University, Andrea Surya Anugrah mengatakan bahwa anak usia enam tahun memiliki kerentanan rabun jauh atau myopia akibat kebiasaan buruk mengkonsumsi layar berlebihan.
“Rata-rata sekarang usia masih kecil sudah bisa terkena, seperti usia 5 tahun dan 6 tahun itu yang paling banyak, juga di bawah lima tahun ada, tapi tidak banyak. Ini jadi sangat memprihatinkan ya,” kata Andrea Surya Anugrah dalam talkshow “Kasus Rabun Jauh Pada Anak Makin Banyak Apa Bisa diobati?” secara daring di Jakarta, Rabu (16/10/2024).
Menurut dia, kasus ini semakin meningkat seiring aktivitas anak yang lebih banyak bermain dengan gadget (gawai) mereka dalam kesehariannya tanpa aturan waktu yang jelas dari orang tua.
Selain itu, aktivitas luar ruangan yang juga jarang dilakukan oleh orang tua terhadap anaknya juga menjadi faktor penentu dalam kasus ini. Sehingga, kasus rabun jauh ini terus meningkat dibandingkan dengan zaman dahulu.
Baca Juga: Bejat! Guru Les di Sleman Cabuli Belasan Anak Sesama Jenis yang Masih di Bawah Umur
Dia menjelaskan bahwa di zaman dahulu, banyak orang tua yang membawa anak-anak mereka beraktivitas di luar ruangan. Sehingga, intensitas kegiatan di dalam ruangan jika dibandingkan dengan saat ini berbeda jauh.
Penggunaan gawai pada anak-anak semakin meluas tanpa adanya pemahaman yang kurang baik dari orang tua. Dengan mencegah dan mengatur waktu yang ketat pada anak, kasus rabun jauh bisa diminimalisasi.
“Kebiasaan berbeda dengan zaman dahulu. Masa kecil anak-anak zaman dahulu itu kan tidak terlalu banyak konsumsi screen, kalau sekarang kan screen sudah ada dari bayi ya. Sehingga, awarness harus dibangkitkan, terutama pada orang tua,” ucap dia.
Terlebih, peningkatan kasus rabun jauh pada anak itu dimulai sejak kasus COVID-19 melanda Indonesia. Dimana, anak-anak lebih banyak berada dalam ruangan yang menyebabkan pandangan menjadi terbatas.
“Karena kasusnya terus meningkat, terutamanya pada anak. Kalau untuk rabun dekat juga ada, tapi tidak banyak. Terlebih semenjak COVID-19, kasus semakin meningkat,” ujar dia.
Rabun jauh bisa disebabkan karena bola mata yang terlalu panjang, kemampuan mata yang terlalu kuat dalam memfokuskan cahaya, faktor keturunan, kelahiran prematur dan juga pengaruh gaya hidup.
Berita Terkait
-
Dulu Berseteru, Pramono Bersyukur Bisa 'Damaikan' Anak Abah dan Ahokers di Pilkada Jakarta
-
Bersejarah! Anak Abah-Ahokers Kini Bersatu Dukung Pram-Rano di Jakarta: Ahok dan Anies Bertemu usai Relawan Guyub?
-
Pede Menangkan Pram-Rano Satu Putaran, 15 Ribu Relawan Anies 'Anak Abah' Siap Jaga Ketat TPS pada 27 November
-
Review Novel 'Iyan Bukan Anak Tengah', Ketika Anak Merasa Tidak Diprioritaskan
-
Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
Terkini
-
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
-
Dukung Partisipasi Masyarakat, Layanan Rekam KTP Kota Jogja Tetap Buka saat Pilkada 2024
-
Waspada, Kasus DBD di Yogyakarta Naik Tajam, Anak-Anak Rentan Terinfeksi
-
Sholawatan Pilkada Sleman Berujung Polemik, Bawaslu Usut Dugaan Eksploitasi Anak
-
Tips dan Trik Perawatan Motor Dasar