SuaraJogja.id - Warga terdampak tol di Kalurahan Balecatur dan Kalurahan Nogotirto mendapatkan pembayaran uang ganti rugi (UGR) tol Jogja-Solo-YIA seksi 3. Total pembayaran UGR itu mencapai Rp36,4 miliar.
Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman, Hary Listantyo Prabowo mengatakan ada 20 bidang di Kalurahan Nogotirto yang terkena tol. Total anggaran pembayaran UGR itu mencapai Rp18,3 miliar lebih.
"Untuk Nogotirto anggaran UGR yang dibayarkan toral Rp18,3 Miliar. UGR terbesar sejumlah Rp 2,9 Miliar untuk lahan seluas 958 meter persegi," kata Hary, Jumat (18/10/2024).
Sedangkan untuk Kalurahan Balecatur terdapat 10 bidang tanah yang terdampak dengan pembayaran Rp18,1 miliar. Dengan nilai tertinggi mencapai Rp4,1 miliar untuk tanah selaus 1.920 meter persegi dan yang terkecil seluas 3 meter dengan nilai UGR sebesar Rp6,5 juta.
Sejauh ini, disampaikan Hary, total ada 5 kalurahan yang sudan memasuki sesi pembayaran tol Jogja-Solo-YIA seksi 3. Lima kalurahan itu yakni Kalurahan Sidokarto, Tirtoadi, Sumberrahayu, Sidomulyo dan Balecatur.
"Jadi kalau untuk saat ini yang sudah dibayarkan dari 2744 bidang tanah sudah mencapai 288 bidang atau sekitar 10,49 persen," tuturnya.
Hary menargetkan hingga akhir Desember 2024 nanti sudah ada 200 bidang tanah yang dilakukan pembayaran. Sedangka untuk target proses penilaian appraisal mencapai 100 persen pada akhir tahun.
"Sekarang kan baru 10,49 persen atau 288 bidang tanah yang terbayarkan. Kalau appraisal targetnya rampung tahun ini, jadi mulai tahun depan tinggal musyawarah-musyawarah, lalu pembayaran," ucapnya.
Terkait agenda pembayaran selanjutnya, Hary menyebut belum dapat dipastikan. Namun dimungkinkan pembayaran lahan terdampak tol selanjutnya dilakukan pada November bulan depan.
"Mungkin nanti masuk November harapannya ada pembayaran lagi. Kemungkinan nanti pembayaran UGR untuk terdampak di Sidomulyo Godean," tandasnya.
Berita Terkait
-
Hati-hati, Pemasangan Beton Barrier Tol Jogja-Solo di Ring Road Utara Dimulai, Ini Rute Alternatifnya
-
Resmi Berpisah, Ini Alasan Joao Pedro Tinggalkan PSIM Jogja
-
Pengerjaan Tol Jogja-Solo-YIA Mulai Masuk Ring Road, Pagar Pembatas Dipasang Sepanjang 600 Meter
-
Bisa Ngopi Sambil Kerja, Ini 8 Kedai Kopi di Jogja yang Nyaman Buat WFC
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik