Tidak hanya berceramah, pria yang pernah menjadi santri ini juga suka berbisnis, Gus Miftah membangun usaha parfum yang diberi nama D'Goes.
Memiliki usaha parfum, ia juga menjadi Brand Ambassador salah satu perusahaan perjalanan bernama PT Kanomas Arci Wisata yang bergerak di jasa travel haji dan umroh.
Sebagai penceramah yang memanfaatkan teknologi, Gus Miftah juga memiliki kanal YouTube pribadi yakni Gus Miftah Official. Ia kerap membagikan kegiatan dakwahnya di sejumlah bar dan diskotik yang ada di Jogja.
Jika dilihat dari kanal YouTube miliknya sudah ada lebih dari 1 juta subscriber. Dengan ratusan video dengan jumlah pelanggan sebanyak itu, pendapatan Gus Miftah bisa mencapai Rp5-85 juta setiap bulan mengutip dari SocialBlade.
Baca Juga: Dilantik Jadi Utusan Khusus, Begini Suasana Rumah Gus Miftah di Sleman
Tentu dari jumlah pendapatan di YouTube, usaha parfum hingga kegiatan dakwahnya bisa menghidupi dirinya serta membesarkan ponpes Ora Aji.
Jika dikalkulasi, pendapatannya dalam setahun bisa mencapai Rp1 miliar lebih.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Tipe MPV Mei 2025: 7-Seater Harga Mulai Rp30 Jutaan, Pajak Miring
- 3 Pihak Blak-blakan Beri Dukungan untuk Yuran Fernandes, Komdis PSSI Revisi Hukuman
- Rekomendasi 5 Mobil Bekas Murah Meriah untuk Ibu Muda yang Super Aktif! Mulai 65 Jutaan
- Olla Ramlan Resmi Umumkan Lepas Hijab: Pilihan Terbaik Bukan yang Bikin Kita Nyaman
- 10 Pemain Keturunan Bisa Dinaturalisasi Demi Timnas Indonesia Lolos Olimpiade 2028
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Semen Padang Imbang, Dua Degradasi Ditentukan di Pekan Terakhir!
-
Pantas Dipanggil ke Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Kirim Whatsapp Ini ke Ramadhan Sananta
-
BREAKING NEWS! Kaesang Pangarep Kirim Isyarat Tinggalkan Persis Solo
-
Danantara Mau Suntik Modal ke Garuda Indonesia yang 'Tergelincir' Rugi Rp1,2 Triliun
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
Terkini
-
70 Persen SD di Sleman Memprihatinkan, Warisan Orde Baru Jadi Biang Kerok?
-
SDN Kledokan Ambruk: Sleman Gelontorkan Rp350 Juta, Rangka Atap Diganti Baja Ringan
-
Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya
-
Cuaca Ekstrem Hantui Jogja, Kapan Berakhir? Ini Kata BMKG
-
Parkir Abu Bakar Ali Mulai Dipagar 1 Juni, Jukir dan Pedagang harus Mulai Direlokasi