Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Rabu, 30 Oktober 2024 | 14:26 WIB
Pelatih PSS Sleman Coach Mazola Junior ketika memberikan instruksi pada para pemainnya dari pinggir lapangan. [Dok. PSS Sleman]

SuaraJogja.id - Modal tiga poin saat menumbangkan PS Barito Putera sepertinya urung cukup bagi PSS Sleman untuk memperpanjang tren positif kala menjalani putaran kedua Liga 1 2024/2025.

Berstatus sebagai tuan rumah, PSS Sleman yang membidik poin sempurna sekaligus memperpanjang tren positif justru kecolongan dari tim tamu Persita Tangerang. Berlaga di Stadion Manahan, Solo, skuat Elang Jawa takluk 1-2.

Kekalahan atas Persita Tangerang membuat situasi PSS Sleman makin sulit. Upaya laskar Sembada untuk keluar dari zona degradasi makin tertatih lantaran mereka kini terjerembab di posisi ke-17 klasemen sementara dengan torehan 5 poin saja.

Sedangkan bagi Persita Tangerang, hasil tiga poin di kandang PSS Sleman membuat posisi mereka naik ke posisi ke-8 klasemen sementara dengan raihan 14 poin. 

Baca Juga: Gagal Bawa PSS Bersinar, Wagner Lopes segera Diganti

Penyelesaian Akhir Letoy

Persita Tangerang sudah unggul atas tuan rumah PSS Sleman sejak menit ke-2. Gol cepat Laskar Cisadane dicetak oleh Aji Kusuma yang gagal dihalau bek Ifan Nanda. 

Serangan cepat bermula dari sisi sayap kanan pertahanan PSS yang berhasil merangsek hingga kotak penalti yang membuat Aji Kusuma secara bebas memberikan tembakan ke arah gawang Alan Bernardon. Sayang, antisipasi yang terlambat dari Ifan Nanda Pratama malah membuat bola berbelok ke arah gawang. Keunggulan tim tamu ini memicu PSS bermain lebih agresif menekan pertahanan lawan namun dalam eksekusi membuat peluang yang diciptakan tak kunjung membuahkan hasil.

Satu momen di mana Persita memanfaatkan peluang adalah ketika PSS kehilangan bola di lini tengah, sehingga serangan mereka berhasil masuk di lini kedua area pertahanan PSS yang harus dihentikan paksa melalui pelanggaran Hokky Caraka yang berbuah tendangan bebas bagi Persita. Skema bola mati dari situasi tersebut berhasil dimanfaatkan dengan baik melalui tendangan keras Javlon Guseynov yang tidak mampu ditepis Alan Bernardon. Gol kedua bagi Persita tercipta menit ke-14.

Demi mengejar ketertinggalan gol, Laskar Sembada beberapa kali membangun serangan dengan membangun seramgan dari lini belakang karena pressing ketat Persita yang cukup efektif. Hasilnya, PSS mencoba meningkatkan intensitas serangan, hingga akhir babak pertama, mereka belum mampu menyamakan kedudukan.

Baca Juga: Jelang Hadapi Semen Padang, Pelatih PSS Sleman Minta Hal Ini Segera Dibenahi

Memasuki babak kedua, PSS mulai menunjukkan beberapa kali serangan yang berbahaya bagi gawang Kartika Ajie. Salah satu serangan yang dikreasi Kevin Gomes menit ke-60 memaksa Sandro Sene Anibal Embalo melakukan pelanggaran keras terhadap Danilo Alves yang berbuah hukuman tendangan penalti bagi Persita. Sayang, kesempatan emas ini dilewatkan oleh Danilo Alves, sepakan kerasnya membuat bola melayang ke atas mistar gawang Persita.

Satu kesempatan hilang begitu saja tidak membuat PSS berhenti memberikan tekanan ke lini belakang La Viola. Serangan bergelombang yang membuat pertahanan Persita harus ekstra kerja keras akhirnya pun harus bobol melalui gol Gustavo Tocantins pada menit ke-74. Gol ini memberikan semangat baru bagi skuad Super Elang Jawa yang terus mencoba menekan lini pertahanan Persita.

Lemahnya penyelesaian akhir menjadi biang masalah yang membuat serangan-serangan berbahaya tersebut tidak mampu menambah gol penyama kedudukan bagi Paulo Sitanggang dan kolega hingga akhir pertandingan.

Kehilangan Betinho

Saat melakoni sesi konferensi pers usai laga, pelatih PSS Sleman Mazola Junior mengaku menepinya gelandang bertahan Betinho Filho jelang kick off menjadi salah satu biang kekalahan timnya.

Perubahan sebelas pertama yang harus dilakukan PSS sebelum laga dimulai menurut Coach Mazola menjadi tidak maksimal bagi lini tengah Laskar Sembada. Ia menceritakan situasi yang harus memaksanya melakukan perubahan karena Betinho mengalami cedera saat pemanasan jelang laga.

"Sebelum pertandingan, kami mengalami kendala dimana Betinho terpaksa tidak bisa bermain karena adanya cedera. Sehingga, saya harus menurunkan Paulo Sitanggang menggantikan Betinho. Paulo datang ke saya dan menunjukkan kepercayaan diri tinggi bahwa dia bisa tampil. Mentalitas seperti ini yang saya butuhkan. Padahal Paulo hanya ikut berlatih bersama tim selama seminggu ini. Karena selama tiga minggu sebelumnya, Paulo berada dalam perawatan medis," ujarnya.

"Apapun itu, saya memberikan apresiasi kepada Paulo yang telah bermain dengan bagus dan banyak membantu permainan tim. Saya akui senang dengan pemain yang mau bekerja keras seperti Paulo, terima kasih kepada Paulo yang telah bermain bagus," ucapnya.

Tak Pernah Kalah

Bila merunut riwayat pertemuan, PSS Sleman sebetulnya punya rekor apik saat menghadapi Persita Tangerang.

Pada gelaran Liga 1 musim 2023/2024 lalu, PSS Sleman tak pernah terkalahkan saat menghadapi Persita Tangerang baik di kandang maupun tandang.

Pada laga kandang, PSS Sleman mampu menekuk Persita Tangerang 2-1. Sementara pada laga tandang Laskar Sembada berhasil mencuri poin usai menang 3-2 dari tuan rumah Persita Tangerang.

Load More