SuaraJogja.id - Kabar kepulangan Mary Jane Veloso setelah 14 tahun ditahan di Indonesia disambut baik oleh keluarganya di Filipina. Namun di sisi lain, ada kekhawatiran tersendiri dari pihak keluarga terkait rencana tersebut.
Joanna Concepcion, selaku perwakilan dari Migrante Internasional atau organisasi asal Filipina yang mengadvokasi hak-hak pekerja migran mengungkapkan bahwa pihak keluarga belum mendapat informasi lebih lanjut terkait kepulangan Mary Jane sejak Presiden Filipina Marcos Jr memberi pengumuman lewat media sosialnya.
"Sampai hari ini kami belum menerima informasi apapun terkait perkembangan dari pemulangan Mary Jane," kata Joanna saat konferensi pers yang digelar Beranda Migran dan HRWG (Human Rights Working Group secara daring, Selasa (26/11/2024).
"Pertanyaan pertama kami adalah kapan akan dikembalikan dan fasilitas apa yang disediakan oleh pemerintah Filipina bagi Mary Jane ketika dia benar-benar balik ke Filipina," imbuhnya.
Baca Juga: Heboh Kabar Bebas, Mary Jane Veloso Ternyata Masih di Lapas Perempuan Yogyakarta
Disampaikan Joanna, Celia Veloso yang merupakan Ibu Mary Jane sempat mengutarakan kekhawatirannya terkait rencana kepulangan anaknya. Dia membandingkan kondisi penjara di Filipina dan Indonesia khususnya Yogyakarta tempat Mary Jane ditahan selama ini.
"Jadi yang dikhawatirkan adalah bagaimana nanti Mary Jane akan diperlakukan ketika tiba di Filipina karena menurut keluarga Mary Jane kondisi mereka di Lapas Yogyakarta itu sebenarnya sangat baik," tandasnya.
Keluarga pun masih belum diberikan penjelasan lebih lanjut terkait kepulangan Mary Jane. Hal itu menimbulkan berbagai pertanyaan dari keluarga.
"Pertanyaan keluarga adalah kemanakah si Mary Jane akan dibawa nanti di Filipina, apakah hanya di penjara yang reguler berkumpul dengan kriminal lainnya atau bagaimana," ujarnya.
"Itu kemudian yang menjadi concern dari keluarga Mary Jane, karena kalau Mary Jane dipindahkan ke penjara reguler maka akan bahaya juga bagi Mary Jane," imbuhnya.
Baca Juga: Imigrasi Yogyakarta Tegas, 8 WNA dari Belanda hingga Korea Selatan Ditindak
Kendati masih diselimuti kekhawatiran, Joanna mengatakan bahwa keluarga percaya kabar kepulangan Mary Jane merupakan satu langkah lebih baik ketimbang tidak kembali sama sekali.
Oleh sebab itu, pihaknya meminta kepada Pemerintah Filipina untuk memberikan informasi lebih lanjut terkait kepulangan Mary Jane. Termasuk memastikan berbagai fasilitas yang akan diberikan untuk menjaga keamanan dan keselamatannya.
"Kami ingin mendorong lagi kepada pemerintah untuk dapat memperlancar proses pemulangan Mary Jane agar berlangsung aman dan lancar. Kami juga ingin menggarisbawahi bahwa yang terjadi pada Mary Jane ini adalah bentuk pelanggaran humanitarian," tandasnya.
Berita Terkait
-
Polisi Selidiki Ancaman Pembunuhan Presiden Marcos, Izin Praktik Wapres Duterte Terancam Dicabut
-
Wakil Presiden Duterte Dipanggil Pihak Berwajib Terkait Ancaman Pembunuhan Presiden Marcos!
-
Wapres Duterte Ungkit Pembunuhan Aquino, Tantang Presiden Marcos: Saya Akan Melawan!
-
Marcos Balas Serangan Duterte, Dukung Investigasi Penggunaan Dana Rahasia oleh Wapres
-
Reaksi Presiden Filipina Marcos Soal Ancaman Pembunuhan
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Saling Lapor Jelang Coblosan di Pilkada Sleman, Dugaan Money Politic hingga Kampanye saat Masa Tenang
-
Nasib Mary Jane: Komnas Perempuan Desak Pemerintah Perhatikan Hak-Hak Perempuan Rentan
-
3,9 Juta Penumpang Nikmati KA Subsidi, Libur Nataru Diprediksi Melonjak
-
Gelar Aksi di Gedung Dewan, Gabungan Rakyat Gunungkidul Tuntut Anggota DPRD Terlibat Video Tak Senonoh Dinonaktifkan
-
Belum Mendapat Informasi Lanjutan Soal Kepulangan Mary Jane, Keluarga Khawatirkan Hal Ini