SuaraJogja.id - Ibunda Mary Jane, Celia Veloso menyambut hangat kabar kepulangan anaknya dari Indonesia. Selain dia, Celia menyebut dua anak Mary Jane pun tak sabar bisa kembali bertemu dengan sang ibu.
"Kita mendengar berita Mary Jane akan kembali ke rumahnya yaitu di Filipina dan yang paling senang adalah kedua anak Mary Jane, mereka akhirnya bisa merasakan kehadiran dan pelukan kepada ibunda mereka," ungkap Celia saat konferensi pers yang digelar Beranda Migran dan HRWG (Human Rights Working Group secara daring, Selasa (26/11/2024).
"Dan mereka akan memastikan akan menghabiskan waktu-waktu mereka dengan Mary Jane ketika dia kembali menggantikan waktu-waktu yang telah hilang selama dia (Mary Jane) ada di Indonesia," imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Celia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung anaknya sampai sejauh ini. Terlebih selama Mary Jane berada di Indonesia untuk menjalani masa tahanan.
"Kita ingin berterima kasih kembali karena kalian telah mendampingi kita selama ini dan sudah memberikan banyak cinta kepada Mary Jane," ujarnya.
Celia berharap dukungan kepada Mary Jane akan terus diberikan hingga nanti Mary Jane sudah benar-benar bebas dan kembali ke rumahnya di Filipina.
Diketahui tahun ini merupakan 14 tahun Mary Jane Veloso menjalani tahanan di Indonesia. Mary Jane Veloso diketahui merupakan pekerja migran asal Filipina, yang direkrut untuk bekerja di Malaysia.
Namun kemudian dijebak terbang ke Yogyakarta untuk membawa narkotika yang mengakibatkan dia mendapatkan vonis hukuman mati. Pada tahun 2015, eksekusi terhadap Mary Jane berhasil ditunda berkat kampanye penghentian eksekusi ySang dilakukan secara internasional dan etelah perekrutnya, Maria Sergio menyerahkan diri dan menjalani persidangan terkait perekrutan ilegal dan perdagangan orang.
Kemudian pada 11 November 2024, Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenko Kumham Impias) menerima kunjungan dan menyatakan akan mempertimbangkan permintaan dari Pemerintah Filipina untuk memindahkan Mary Jane ke Filipina.
Baca Juga: Imigrasi Yogyakarta Tegas, 8 WNA dari Belanda hingga Korea Selatan Ditindak
Pada tanggal 20 November 2024, Presiden Filipina, Marcos Jr. ‘Bong Bong’, melalui unggahan Instagramnya, menyatakan bahwa Mary Jane akan segera kembali ke Filipina. Hal itu merupakan sebuah angin segar dari kedua negara dalam memastikan jalan keadilan bagi Mary Jane Veloso.
Berita Terkait
-
Terpidana Mati Mary Jane Bakal Dipindah ke Filipina, Begini Tanggapan Komnas HAM
-
Mary Jane Bisa Kumpul Keluarga, Buat Pesan Menyentuh sebelum Keluar dari Lapas Jogja
-
Kondisi Terkini Mary Jane Usai Dikabarkan Segera Dibebaskan, Menempati Ruang Tahanan Minim Security
-
Heboh Kabar Bebas, Mary Jane Veloso Ternyata Masih di Lapas Perempuan Yogyakarta
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Taktik Jitu Anti Bokek: Jadikan Saldo DANA Kaget Rp249 Ribu Modal Nongkrong Akhir Pekan
-
Setelah Tragedi Sidoarjo, Ponpes di Bantul Jadi Sorotan! Kemenag Lakukan Ini
-
DANA Kaget Banjir Rejeki: Tips & Trik Jitu Klaim Saldo Gratis Hingga Jutaan Rupiah di Sini
-
Waspadai Kendal Tornado FC, PSS Sleman Janjikan Tampil Trengginas di Kandang
-
Efisiensi Anggaran "Memangkas" Kebudayaan? Komikus Yogyakarta Angkat Bicara Lewat Karya