SuaraJogja.id - Sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) banyak disorot akibat penemuan sejumlah kasus korupsi di lingkup perusahaan. Terakhir penetapan tiga tersangka dugaan tindakan korupsi dalam Pengelolaan Keuangan PT. Indofarma Tbk (INAF) oleh Kejaksaan Agung pada September 2024 lalu.
Untuk mengantisipasi kasus korupsi, PT KAI melakukan pengelolaan sistem manajemen anti penyuapan. Hal ini sesuai standar ISO 37001:2016 di seluruh lingkup KAI Group.
"Sebagai salah satu BUMN yang memiliki peran vital dalam menyediakan layanan transportasi kereta api di Indonesia, KAI harus meneguhkan dan membangun komitmen dalam memberantas korupsi," papar Manager Humas Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro disela pameran Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju di di Stasiun Yogyakarta, Jumat (29/11/2024).
Selain sistem manajemen, menurut Kris, PT KAI juga melakukan pengendalian gratifikasi. Perusahaan negara tersebut juga membuka kanal pelaporan dugaan pelanggaran atau whistleblowing system dan anti fraud system di seluruh lingkup KAI Group.
KAI juga memiliki laman kai.id. Di laman tersebut terdapat halaman khusus penerapan Good Corporate Governance (GCG) yang dapat dilihat masyarakat umum.
"Kami ingin mengajak seluruh masyarakat dan karyawan untuk bersama-sama menegakkan integritas dalam setiap aspek kehidupan, khususnya di sektor transportasi publik. Kami juga menegaskan komitmen KAI untuk memberikan pelayanan yang transparan dan akuntabel, serta mewujudkan GCG," tandasnya.
Sementara untuk mengkampanyekan pencegahan dan pemberantasan korupsi, lanjut Kris, PT KAI menggelar pamera dalam rangka menyambut Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) yang jatuh setiap 9 Desember. Hal ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam upaya antikorupsi.
Para pengunjung bisa melihat komik dan poster yang dipajang di booth Stasiun Yogyakarta selama dua hari ini. Diharapkan para pengunjung stasiun baik internal maupun eksternal dapat memahami secara mudah tentang bagaimana manajemen anti korupsi, penyuapan, dan sejenisnya dilakukan oleh KAI Group.
"KAI bersama KPK sendiri sebelumnya juga telah melakukan beberapa kegiatan dalam rangka pencegahan praktik korupsi di KAI," imbuhnya.
Baca Juga: Terbukti Korupsi, Mantan Dirut PT Taru Martani Dipidana 13 Tahun
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Ada 7 Perusahaan BUMN 'Sakit', Dosen UGM Usulkan Restrukturisasi
-
Tanah Kasultanan Berstatus HGB, Sri Sultan HB X Angkat Bicara Soal Gugatan ke PT KAI
-
Gugatan Kepada PT KAI Berlanjut, Keraton Yogyakarta Ingatkan Kepemilikan Lahan Kasultanan
-
Pemkab Kulon Progo Berkomitmen Kedepankan Transparasi Berantas Korupsi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Rebutan Saldo Gratis Hingga Rp199 Ribu!
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi