SuaraJogja.id - Lebih dari 300 pelajar dari berbagai SMA dan SMK di Yogyakarta mengikuti Plogging atau beraktivitas olahraga lari sembari memungut sampah dalam di kawasan Kotabaru Yogyakarta, Sabtu (30/11/2024) sore. Mereka mengambil berbagai macam sampah di sepanjang rute jogging hingga ratusan kilogram sampah.
Aksi ini sebagai salah satu upaya generasi muda untuk peduli sampah. Sebab sampah masih jadi persoalan serius yang harus dihadapi Yogyakarta.
"Plogging ini memang konsep baru yang ingin kami kenalkan ke pelajar sebagai bagian dari pariwisata lebih menuju ke arah keberlanjutan melalui kegiatan-kegiatan atau event pariwisata yang memadukan olahraga dan kepedulian pada lingkungan," papar Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY, GKR Bendara disela acara.
Menurut puteri bungsu Gubernur DIY tersebut, edukasi terkait sampah memang harus dikenalkan dalam banyak cara sejak dini. Tak melulu mengolah sampah namun juga peduli memungut sampah yang banyak berserakan di berbagai titik.
Karenanya melalui Plogging, sampah yang dipungut para pelajar pun dihitung beratnya untuk kemudian diolah. Tim pelajar yang mendapatkan sampah paling banyak mendapatkan penghargaan dari Kementerian Olahraga.
"Kami bekerja sama dengan Rekosistem. Mereka yang menimbang sampah dan mengolahnya," jelasnya.
Bendara menambahkan, event olahraga dengan kolaborasi terkait pengelolaan sampah kedepan akan terus dilakukan. Dengan demikian semakin banyak pihak yang memiliki kepedulian terhadap sampah dengan wellness atau proses yang baik.
"Jadi fokus utamanya adalah bagaimana menerapkan hidup sehat melalui kepedulian terhadap lingkungan sebagai bagian dari pariwisata jogja," tandasnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko mengungkapkan Plogging bisa jadi konsep baru pariwisata di Yogyakarta yang punya masalah serius terkait sampah. Kotabaru menjadi kawasan yang dipilih karena merupakan ibukota Wellness di Kota Yogyakarta.
Baca Juga: Pelajar Asal Bantul Temukan Bayi Menangis di Bawah Jembatan, Polisi Buru Orangtuanya
"Banyak usaha pariwisata di yogyakarta yang mengambil tema wellness disini [kotabaru]," imbuhnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
ARTJOG 2026 Siap Guncang Yogyakarta, Usung Tema 'Generatio' untuk Seniman Muda
-
Komdigi Tegaskan Pembatasan Game Online Destruktif, Gandeng Kampus dan Industri Optimasi AI
-
Anak Kos Jogja Merapat! Saldo DANA Kaget Rp 299 Ribu Siap Bikin Akhir Bulan Aman, Sikat 4 Link Ini!
-
Kabel Semrawut Bikin Jengkel, Pemkab Sleman Ancam Stop Izin Tiang Baru dari Provider
-
Geger! Rusa Timor Berkeliaran di Sleman, Warga Panik Cari Pemilik Satwa Liar yang Lepas