SuaraJogja.id - Kabar penetapan Hasto Kristiyanto menjadi tersangka kasus suap oleh KPK turut mendapat perhatian dari loyalis Anies Baswedan. Geisz Chalifah kemudian mengingat kembali soal pernyataan Bahlil Lahadalia soal Raja Jawa.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto santer dikabarkan telah ditetapkan sebagai tersangka atas perkara dugaan suap yang turut menjerat eks caleg Harun Masiku.
Hal yang kemudian turut menjadi perhatian publik yakni penetapan tersangka atas Hasto tersebut hanya berselang sepekan setelah PDI Perjuangan memecat Jokowi dan keluarganya dari partai.
Untuk diketahui, pada Senin 16 Desember 2024 lalu, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun membacakan surat pemecatan terhadap 27 kadernya.
Diantara kader yang dilakukan pemecatan terdapat nama Jokowi, Gibran hingga Bobby Nasution.
Dampak dari pemecatan itulah yang disinyalir menjadi bagian dari rangkaian upaya untuk menjadikan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka.
Hal itu setidaknya diungkapkan oleh loyalis Anies Baswedan Geisz Chalifah dalam unggahan di akun X miliknya.
Ia bahkan menyinggung soal Raja Jawa yang pernah diutarakan oleh Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia beberapa waktu lalu.
"Jokowi dipecat PDIP, Sekjen PDI tersangka. Kata Bahlil jangan main-main dengan.....," tulisnya seperti dikutip Selasa (24/12/2024).
Terpisah, Hasto sendiri mengaku sudah tahu sejak lama telah dibidik KPK. Meski begitu, Hasto tak gentar terhadap ancaman yang tertuju kepadanya.
Hal itu seperti terungkap dalam podcast Akbar Faizal Unsencored yang tayang sebulan lalu.
Dalam obrolan bersama host Akbar Faizal, Hasto menyatakan bahwa ancaman itu tidak seberapa dan ia siap menghadapinya.
"Saya diancam informasinya A1 mau dijadikan tersangka untuk kasus yang tidak jelas. Tapi untuk urusan seperti ini saya melawan," katanya dengan suara bergetar.
"Saya jadi ingat pada tahun 1930 ada 4 kader PNI di Ciamis yang teriak merdeka karena bergelora spiritnya bung Karno mereka dikenai hukuman gantung. Lalu salah satunya berkirim surat ke Bung Karno bahwa akan menjalani hukuman gantung dengan tersenyum karena yakni Bung Karno akan memerdekakan bangsa ini. Lalu ingat lagi peristiwa 10 November itu kita bisa mengalahkan sekutu yang merupakan pemenang perang dunia kedua. Moso saya hanya menghadapi ancaman saja takut, saya bongkar," tegasnya dengan menggebrak meja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Nataru Jadi Target: Pedagang Pasar Godean Nekat Pindah Meski Atap Bocor, Ini Alasannya
-
Sempat Dilema, Pemda DIY Gaspol Rencana PSEL untuk Kelola Sampah 1.000 Ton per Hari
-
Kasus Perusakan Polda DIY: Mahasiswa UNY Ditahan, Restorative Justice Jadi Solusi?
-
Rahasia DANA Kaget di Sini, Klik Linknya, Dapatkan Saldo Gratis Sekarang
-
Nermin Haljeta Menggila, PSIM Hancurkan Dewa United di Kandang Sendiri