SuaraJogja.id - DPRD Kabupaten Sleman tengah melakukan kajian tentang pengelolaan sampah di wilayahnya. Termasuk wacana untuk menjadikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sleman, Ani Martanti menuturkan wacana itu bukan tanpa dasar disampaikan. Pasalnya dia menilai ada potensi penambahan pendapatan asli daerah (PAD) jika hal itu dilakukan.
Apalagi dengan tiga lokasi TPST yang saat ini sudah ada di Bumi Sembada. Diketahui tiga lokasi TPST itu berada di Tamanmartani, Sendangsari dan Donokerto yang segera beroperasi.
"Kita kan sudah punya tiga titik lokasi pengolahan sampah ya yang besar di Kabupaten Sleman dan itu anggaran tidak sedikit. Rencana kami, kami ingin itu nanti kita bagaimana kita memfokuskan tiga lokus ini kalau bisa nanti justru daripada pengolahan sampah ini bisa menjadikan penambahan PAD kita," kata Ani, Jumat (10/1/2025).
Baca Juga: Selesai Bangun Hanggar, Operasional TPST Donokerto Tunggu Pengadaan Mesin
Penambahan PAD Sleman itu, lanjut Ani, bisa dilakukan dengan menjadikan TPST tersebut sebagai BUMD.
"Rencananya sih saya, kita sih pengennya nanti dijadikan BUMD," imbuhnya.
Menurut Ani, ketika TPST-TPST yang ada di Sleman itu jadikan BUMD maka peluang lapangan kerja akan terbuka. Secara sistem pengelolaan pun akan menjadi lebih tertata.
"Ketika itu BUMD otomatis kan kita satu bisa membuka lapangan pekerjaan yang pasti, kemudian sistemnya juga pasti akan tertata dengan baik," ujarnya.
Selain itu, jika sudah menjadi BUMD maka secara otomatis penganggaran bakal selalu ada. Termasuk dengan dukungan pengawasan yang senantiasa dilakukan.
Baca Juga: KPU Sleman Tetapkan Harda-Danang Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sleman Terpilih
"Nah itu akan menjadi kajian menarik, ini baru sekadar wacana saya ya. Harapannya seperti itu. Karena ketika itu menjadi badan usaha milik daerah kan otomatis PAD akan menambah," terangnya.
Berita Terkait
-
Harta Menakjubkan Anggota DPRD Sumut yang Diduga Cekik Pramugari di LHKPN
-
Kekayaan Megawati Zebua Versi LHKPN, Anggota DPRD Sumut Bantah Isu Cekik Pramugari
-
Zonasi Sampah Regional, Terobosan Ahmad Luthfi Atasi Keterbatasan TPA di Jawa Tengah
-
Anggota DPRD Sumut Cekik Hingga Dorong Pramugari, Wings Air Mau Tempuh Jalur Hukum
-
Tanpa Tedeng Aling-aling, Pramono Sebut Bank DKI Tidak Dikelola Profesional: Banyak Kasus Terus!
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Hampir Tembus Rp2 Juta/Gram
-
Tim Piala Dunia U-17 2025: Usia Pemain Zambia Diragukan Warganet: Ini Mah U-37
-
Meski Berada di Balik Jeruji, Agus Difabel Nikahi Gadis Dengan Prosesi Perkawinan Keris
-
7 Rekomendasi HP Murah RAM 12 GB terbaik April 2025, Performa Handal
-
Massa Dikabarkan Geruduk Rumah Jokowi Soal Ijazah Palsu, Hercules: Itu Asli, Jangan Cari Masalah!
Terkini
-
Suap Tanah Kas Desa Trihanggo Terungkap, Lurah dan Pengusaha Hiburan Malam Ditahan
-
Tunggu Hasil Mediasi Mangkubumi, Warga RW 01 Lempuyangan Tolak Pengukuran Rumah PT KAI
-
Tak Puas dengan Pembuktian UGM, Massa TPUA Segera Sambangi Jokowi di Solo
-
Parkir ABA bakal Dibongkar, Sultan Pertanyakan Munculnya Pedagang Tapi Jukir Harus Diberdayakan
-
Guru Besar UGM Dipecat Karena Kekerasan Seksual, Kok Masih Digaji? UGM Buka Suara