Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 09 Januari 2025 | 19:58 WIB
Harda Kiswaya ketika masih berstatus calon bupati bertemu warga untuk memetakan persoalan guna membangun Sleman ke depan. (dok.Istimewa)

SuaraJogja.id - Harda Kiswaya dan Danang Maharsa telah ditetapkan sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Sleman terpilih periode 2025-2030. Penetapan dilakukan oleh KPU Sleman dalam rapat pleno terbuka, Kamis (9/1/2025).

Harda mengaku siap gaspol untuk mengerjakan beberapa pekerjaan rumah (PR) yang ada di Sleman. Mulai dari jalan rusak hingga persoalan sampah.

"Pasti [langsung gaspol] karena saya dan mas Danang punya PR ini. Jalan banyak rusak, sampah, penerangan jalan," kata Harda ditemui usai penetapan, Kamis (9/1/2025).

Harda menargetkan setidaknya tahun pertama usai dilantik nanti, sejumlah persoalan itu dapat diselesaikan. Jika tidak bisa langsung seluruhnya dirampungkan, maka minimal dapat digarap 50 persen terlebih dulu.

Baca Juga: Renovasi Stadion Maguwoharjo Molor dari Jadwal, Ini Kata Danang Maharsa

"Ini tahun pertama saya mudah-mudahan saya mulai dengan baik, sehingga sampah selesai, jalan-jalan juga mudah-mudahan bisa terselesaikan, kalau enggak pun mudah-mudahan di atas 50 persen bisa kita selesaikan di tahun pertama," tuturnya. 

Sembari menanti waktu pelantikan, mantan Sekda Sleman itu akan mulai untuk menjajaki komunikasi awal dengan stakeholder yang ada. Harapannya dapat segera terwujud kolaborasi untuk membantu penyelesaian masalah-masalah itu.

Terkait terobosan yang akan dilakukan untuk mengatasi persoalan sampah, Harda mengaku sudah memiliki sistem. Diskusi dengan para investor pun terus dilakukan.

"Kami sudah punya sistem dan kami sudah diskusi-diskusi dengan calon investor yang akan melakukan. Sehingga betul-betul Sleman tentang sampah bisa tuntas kita selesaikan," ucapnya.

Dia memastikan bakal berkolaborasi dengan pihak ketiga untuk penanganan sampah di Bumi Sembada. 

Baca Juga: Selesai Bangun Hanggar, Operasional TPST Donokerto Tunggu Pengadaan Mesin

"Pasti kita kerja sama enggak mungkin hidup sendiri karena kita kemampuannya terbatas," tandasnya.

Load More