SuaraJogja.id - Harda Kiswaya dan Danang Maharsa telah ditetapkan sebagai pasangan calon bupati dan wakil bupati Sleman terpilih periode 2025-2030. Penetapan dilakukan oleh KPU Sleman dalam rapat pleno terbuka, Kamis (9/1/2025).
Harda mengaku siap gaspol untuk mengerjakan beberapa pekerjaan rumah (PR) yang ada di Sleman. Mulai dari jalan rusak hingga persoalan sampah.
"Pasti [langsung gaspol] karena saya dan mas Danang punya PR ini. Jalan banyak rusak, sampah, penerangan jalan," kata Harda ditemui usai penetapan, Kamis (9/1/2025).
Harda menargetkan setidaknya tahun pertama usai dilantik nanti, sejumlah persoalan itu dapat diselesaikan. Jika tidak bisa langsung seluruhnya dirampungkan, maka minimal dapat digarap 50 persen terlebih dulu.
"Ini tahun pertama saya mudah-mudahan saya mulai dengan baik, sehingga sampah selesai, jalan-jalan juga mudah-mudahan bisa terselesaikan, kalau enggak pun mudah-mudahan di atas 50 persen bisa kita selesaikan di tahun pertama," tuturnya.
Sembari menanti waktu pelantikan, mantan Sekda Sleman itu akan mulai untuk menjajaki komunikasi awal dengan stakeholder yang ada. Harapannya dapat segera terwujud kolaborasi untuk membantu penyelesaian masalah-masalah itu.
Terkait terobosan yang akan dilakukan untuk mengatasi persoalan sampah, Harda mengaku sudah memiliki sistem. Diskusi dengan para investor pun terus dilakukan.
"Kami sudah punya sistem dan kami sudah diskusi-diskusi dengan calon investor yang akan melakukan. Sehingga betul-betul Sleman tentang sampah bisa tuntas kita selesaikan," ucapnya.
Dia memastikan bakal berkolaborasi dengan pihak ketiga untuk penanganan sampah di Bumi Sembada.
Baca Juga: Renovasi Stadion Maguwoharjo Molor dari Jadwal, Ini Kata Danang Maharsa
"Pasti kita kerja sama enggak mungkin hidup sendiri karena kita kemampuannya terbatas," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Kasus Korupsi Kuota Haji Kemenag Memanas, KPK Sasar Pengelola Travel Umroh di Jogja
-
Malioboro Bebas Emisi, Bentor segera Dihapus, Becak Listrik jadi Pengganti
-
UGM Gebrak Dunia Industri, Rektor Ova Emilia Ungkap Strategi Link and Match yang Tak Sekadar Jargon
-
Waspada! Gelombang ISPA Terjang DIY: Lebih dari 11.000 Kasus Akibat Cuaca Ekstrem
-
Jangan Sampai Hilang! Sleman Digitalisasi Naskah Kuno: Selamatkan Warisan Budaya untuk Generasi Mendatang