SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul mengonfirmasi bahwa perpanjangan sewa tanah untuk kompleks Stadion Sultan Agung (SSA) telah mendapatkan kejelasan. Hal ini dipastikan setelah Gubernur DIY memberikan izin terkait perpanjangan tersebut selama 20 tahun ke depan.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) Bantul, Kurniantoro, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan perpanjangan izin sewa tanah seluas 24 hektare kepada Pemda DIY. Langkah ini bertujuan agar area olahraga di kompleks SSA tetap berada di bawah pengelolaan Pemkab Bantul.
"Izin dari Gubernur DIY sudah turun. Namun, kewenangan kami hanya sampai di tahap itu. Selanjutnya, pengelolaan dan penggunaannya berada di tangan Disdikpora Bantul," ujar Kurniantoro dikutip dari Harianjogja.com, Rabu (22/1/2025).
Setelah izin diperoleh, pengelolaan tanah tersebut akan melibatkan Disdikpora Bantul dan tiga kalurahan, yaitu Kalurahan Trimulyo-Kapanewon Jetis, Kalurahan Timbulharjo-Kapanewon Sewon, dan Kalurahan Wonokromo-Kapanewon Pleret.
Disdikpora Bantul akan mengadakan pertemuan dengan ketiga kalurahan terkait mekanisme sewa dan besaran biaya yang harus dibayarkan Pemkab Bantul selama periode 20 tahun tersebut.
"Soal perjanjian kerja sama, durasi, dan mekanisme pembayaran menjadi tanggung jawab Disdikpora dan pemerintah kalurahan setempat," imbuh Kurniantoro.
Menurut Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga Disdikpora Bantul, Andus Sarwana, masa sewa tanah kompleks SSA sebelumnya berakhir pada 2024. Oleh karena itu, Pemkab Bantul mengajukan perpanjangan izin kepada Gubernur DIY karena status tanah tersebut merupakan tanah kas desa (TKD).
"Izin dari Gubernur DIY telah keluar, dan tanah ini dapat digunakan hingga 2045. Kami akan segera berkoordinasi dengan pemerintah kalurahan untuk membahas perjanjian kerja sama serta mekanisme pembayarannya," kata Andus.
Ia menambahkan, sejak awal pembangunan kompleks SSA, tanah tersebut disewa dari tiga kalurahan dengan sistem pembayaran tahunan. Namun, Andus enggan menyebutkan nilai sewa yang disepakati.
Baca Juga: Tekan Penyebaran PMK, Pemkab Bantul Kembali Lakukan Vaksinasi Terhadap Ratusan Ternak
Andus menjelaskan bahwa kompleks SSA dirancang sebagai pusat olahraga. Saat ini, fasilitas yang tersedia meliputi Stadion Sultan Agung, sirkuit pacuan kuda, Gedung Olahraga, lapangan tenis, dan lintasan sepatu roda. Namun, beberapa rencana pembangunan seperti kolam renang belum dapat direalisasikan karena keterbatasan anggaran.
"Dengan adanya izin Gubernur, kami optimistis fasilitas yang belum terbangun bisa direalisasikan secara bertahap," ujar Andus.
Ulu-ulu Kalurahan Trimulyo, Wikan Werdo Kisworo, mengakui bahwa izin perpanjangan sewa tanah dari Gubernur DIY telah diterima. Saat ini, pihak kalurahan bersama Kalurahan Timbulharjo dan Kalurahan Wonokromo menunggu koordinasi dari Disdikpora Bantul terkait rencana kerja sama tersebut.
"Kami tinggal menunggu kapan Disdikpora akan mengajak berdiskusi dan membahas mekanisme kerja sama," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Kondisi Lapangan Palu Bikin Pemain PSS Sleman 'Sesak Napas'? Ini Kata Pelatih
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Ini Cara Jitu Klaim DANA Kaget & Ciri-Ciri Tautan Palsu
-
Ansyari Lubis Ungkap Resep Kemenangan PSS: Disiplin Bertahan dan Serangan Balik Jadi Momok Lawan
-
PSS Sleman Menggila, Modal Penting Raih Mimpi Promosi ke Super League
-
DIY Darurat PHK, Apindo: Subsidi Upah Harus Lebih Besar dan Panjang