SuaraJogja.id - Dua Kereta Api (KA) terpaksa direkayasa melewati Daop 6 Yogyakarta. Hal ini terjadi akibat banjir di Grobogan, Jawa Tengah (jateng) yang membuat jalur Kereta Api (KA) tergerus luapan air di perlintasan antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati.
"Ada dua KA lintas utara yaitu KA Argo Bromo Anggrek (3) relasi Surabaya Pasarturi-Gambir dan KA Argo Bromo Anggrek (4) relasi Gambir-Surabaya Pasarturi yang memutar melalui wilayah Daop 6 di jalur selatan," papar Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro di Yogyakarta, Senin (27/1/2025).
Sebelumnya rekayasa pola operasi memutar via Surabaya Gubeng - Sragen - Solo Jebres - Salem - Brumbung Pulang Pergi (PP). Namun mulai Minggu (26/1/2025), KAI juga melakukan rekayasa pola operasi memutar via Surabaya Gubeng - Solobalapan - Klaten - Yogyakarta - Purwokerto - Cirebon PP untuk dua perjalanan KA Argo Bromo Anggrek tersebut.
Rekayasa ini membuat membuat Stasiun Daop 6 menjadi semakin padat karena lalulintas KA juga cukup intens. Padahal dalam libur Isra Miraj ini, volume penumpang ke Daop 6 Yogyakarta juga cukup tinggi.
Volume penumpang keberangkatan dari seluruh stasiun Daop 6 Yogyakarta pada Senin (27/1/2025) ini mencapai 23.644 penumpang. Sedangkan kedatangan mencapai 20.768 penumpang.
"Jumlah tersebut akan terus naik sampai kereta keberangkatan terakhir hari ini," jelasnya.
Selain rekayasa, menurut Kris, Daop 6 juga melakukan pengaturan lintas, pengaturan jadwal dan pemeriksaan prasarana yang lebih intens. Guna memberikan pelayanan optimal, Daop 6 bahkan menjalankan KA Tambahan, menyediakan fasilitas water station yang tersedia di beberapa stasiun KA jarak jauh serta fasilitas-fasilitas lainnya.
Hal ini penting mengingat pada libur panjang Imlek dan Isra Miraj dari 24 hingga 30 Januari 2025 sudah terdapat 158.478 penumpang berangkat dari seluruh stasiun Daop 6. Sedangkan volume kedatangan ke Daop 6 mencapai 143.886 penumpang.
"Kami menyediakan fasilitas-fasilitas yang mendukung gaya hidup berkelanjutan. Hal tersebut merupakan komitmen kami untuk memberikan layanan terbaik sekaligus mendukung semangat Asta Cita pemerintah dan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs)," imbuhnya.
Baca Juga: Rute Perjalanan Kereta Api Diubah, Perlintasan di Sedayu Ditutup
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- Pemain Arsenal Pilih Bela Timnas Indonesia Berkat Koneksi Ayahnya dengan Patrick Kluivert?
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
- Setajam Moge R-Series, Aerox Minggir Dulu: Inikah Wujud Motor Bebek Yamaha MX King 155 Terbaru?
- Cara Membedakan Sepatu Original dan KW, Ini 7 Tanda yang Harus Diperiksa
Pilihan
-
Data Pribadi RI Diobral ke AS, Anak Buah Menko Airlangga: Data Komersil Saja!
-
Rafael Struick Mandul, Striker Lokal Bersinar Saat Dewa United Gilas Klub Malaysia
-
5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon Kuat untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED untuk Gaming, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Vietnam Ingin Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Tapi Warganya: Ekonomi Aja Sulit!
Terkini
-
Geger Beras Oplosan di Gunungkidul? Ini Fakta Sebenarnya
-
Magma Kaya Potasium: Ancaman Kaldera Tersembunyi? UGM Teliti Evolusi Gunung Api di Indonesia
-
Bantul Jadi Kampung Perikanan Nasional: Ini Strategi Jitu Dongkrak Ekonomi Desa Lewat Ikan
-
Di Balik Jeruji Besi, Asa di Hari Anak: Remisi & Momen Haru di LPKA Yogyakarta
-
Yogyakarta Gandeng Korporasi Lawan Stunting: Ratusan Balita Jadi Prioritas