SuaraJogja.id - Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih sangat jarang dilanda hujan meski sudah memasuki musim penghujan. Kondisi cuaca Jogja dan sekitarnya justru cenderung mengalami suhu panas terik dalam beberapa hari terakhir.
Kepala adan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stamet Yogyakarta Warjono menuturkan hal itu disebabkan munculnya pengaruh dari bibit-bibit siklon di sejumlah area di Indonesia. Kondisi tersebut membuat kondisi netral atau tanpa awan di beberapa daerah.
"Nah salah satunya yang terbentuk adalah di Jogja. Tapi untuk yang lokalan misalnya pergerakan lokalan, di Jogja kan masih ada pegunungan itu bisa dipengaruhi angin darat angin laut yang ada potensi terjadi hujan," kata Warjono saat dikonfirmasi, Jumat (7/2/2025).
Kendati demikian, Warjono bilang kondisi ini bisa berubah kapan saja. Mengingat ada pergerakan dari siklon yang sudah terbentuk di beberapa daerah tersebut.
"Sekarang yang masih besar itu kan tropical siklon taliah yang posisinya masih di bawah Bengkulu atau di selatan Jawa tapi sudah dibagian barat," ucapnya.
Oleh sebab itu BMKG tetap mengimbau masyarakat tetap waspada dengan potensi cuaca ekstrem. Termasuk masyarakat di pesisir pantai dan wisatawan untuk tetap memerhatikan gelombang laut yang masih tinggi.
"Masih ada [pengaruh ke gelombang laut], karena posisi di selatan masih ada tropical siklon ya, artinya taliah masih ada, artinya gelombangnya masih tinggi," imbuhnya.
Ditambahkan Warjono, terdapat potensi pergerakan siklon ke arah wilayah Jogja. Hal itu yang bakal menyebabkan turunnya hujan dalam beberapa waktu ke depan.
"Masih ada potensi [cuaca ekstrem] nanti potensi awan kan sekarang lagi numpuk di bagian tengah dan timur tentunya akan mengubah ketika pergerakan siklon itu ke barat juga. Tentunya akan mengubah juga dan akan nyampe ke wilayah sini," tuturnya.
Baca Juga: Tukin Belum Juga Turun, Dosen Jogja Ikut Demo ke Jakarta
"Di bagian barat juga sudah ada lagi, artinya di daerah Sumatera dan Jawa Barat juga sudah ada awan-awan lagi yang tentunya akan bergerak juga dan menyebabkan di Jogja akan ada hujan lagi," tambahnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
BRI Sahabat Disabilitas Dorong Kemandirian Difabel di Sektor UMKM
-
PORTA by Ambarrukmo Sajikan Kehangatan Natal dan Tahun Baru Bertemakan "Starry Christmas"
-
Pakar UGM: Prioritaskan Kebutuhan Dasar dan Dukungan Psikososial Penyintas Banjir Sumatera
-
Natal dan Tahun Baru di Ambang Ketidakpastian: Sopir Bajaj Yogyakarta Terjepit Aturan Abu-Abu
-
Wali Kota Yogyakarta Wanti-Wanti Soal Korupsi: Sistem Canggih Tak Ada Gunanya