SuaraJogja.id - Ekonom Universitas Gadjah Mada (UGM) Yudistira Hendra Permana mengungkap ada empat hal yang akan menjadi beban ekonomi bagi Indonesia setidaknya dalam tahun ini. Hal-hal itu kemudian jika tidak ditangani dengan bijak dapat berdampak kepada masyarakat.
"Sejak lama kalau kita mengamati ada empat hal di tahun ini yang akan sangat-sangat membebani negara, tidak hanya dari segi anggaran tapi juga dari berbagai hal dampaknya kepada masyarakat," kata Yudis, Sabtu (8/2/2025).
Pertama dan paling utama disebut Yudis adalah proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Adapun nasib proyek IKN yang dimulai di era Presiden ke-7 RI, Jokowi tampaknya bakal mangkrak.
Hal itu karena di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto sedang gencar untuk melakukan penghematan anggaran terhadap sejumlah kementerian dan lembaga.
Bahkan tanda-tanda itu diungkapkan sendiri oleh Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo saat ditemui awak media di Gedung Parlemen, Senayan pada Kamis (6/2/2025). Dia menyebut proyek IKN masih belum dilanjutkan karena adanya pemangkasan anggaran di kementerian yang dipimpinnya.
"Jadi IKN ini kayaknya Prabowo juga love hate relationship nih, iya iya enggak enggak, iya karena itu juga membantu memenangkan beliau, enggak ha duite endi? [uangnya mana]," ujar Yudis.
Kedua yang tak kalah membebani adalah kementerian atau kabinet gemuk yang dibuat Presiden Prabowo.
"Saya yakin Prabowo itu juga paham bahwa Indonesia ini sedang tidak punya duit untuk memodali itu semua tapi kan gimana lagi, ya tadi tidak bisa melepaskan bahwa politik itu juga balas budi," ungkapnya.
Ketiga yakni projek-projek lain yang kemudian sedang atau akan diteruskan pemerintahan saat ini. Dia mempertanyakan beberapa program itu apakah memang strategis atau justru sebaliknya.
Baca Juga: Bom Waktu, Ekonom UGM Sebut Pemangkasan Anggaran Bukti Tata Kelola Buruk Sejak Lama
"Bisa ditelisik lagi mana projek-projek mercusuar atau inisiasi projek itu yang mangkrak," tuturnya.
Keempat atau yang terakhir yakni salah satu progam unggulan Presiden Prabowo yakni Makan Siang Gratis (MBG). Hampir sama seperti IKN, kata Yudis, Prabowo punya hubungan love hate relationship dengan program ini.
"Ya tidak lain tidak bukan adalah makan siang gratis, saya juga yakin Prabowo ini [berpikir tentang persoalan program MBG] untuk konteks saat ini. Tapi gimana lagi, itu yang memenangkan dia juga, love hate relationship juga," ungkap dia.
"Pada akhirnya sekarang itu [pemerintah cari-cari] kantong kanan ada isinya enggak, kantong kiri ada isinya enggak, belakang dan sebagainya dan hati-hati bahwa kita jangan terkesilap dengan komoditas sesaat semata, kayak LPG atau BBM. Ini adalah berbagai agenda akan dijalankan untuk nyari kantong mana yang ada recehannya," tambahnya.
Berita Terkait
-
Bom Waktu, Ekonom UGM Sebut Pemangkasan Anggaran Bukti Tata Kelola Buruk Sejak Lama
-
Demi Rakyat Gunungkidul, Gerindra Siap Bersinergi dengan Bupati dari Partai Rival
-
Menteri Tak Seirama, Prabowo Siapkan Teguran Keras atau Reshuffle?
-
Pakar Politik UGM Kuliti Delapan Program Hasil Terbaik Cepat di 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Isu Reshuffle Kabinet Prabowo Mencuat, Begini Kata Mensesneg
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Heboh Ulat di MBG Siswa, Pemkab Bantul Akui Tak Bisa Sanksi Langsung Penyedia Makanan
-
Swiss-Belhotel Airport Yogyakarta Gelar Perlombaan Sepatu Roda Regional DIY-Jawa Tengah
-
Jogja Siap Bebas Sampah Sungai! 7 Penghadang Baru Segera Dipasang di 4 Sungai Strategis
-
Gunungan Bromo hingga Prajurit Perempuan Hadir, Ratusan Warga Ngalab Berkah Garebeg Maulud di Jogja
-
JPW Desak Polisi Segera Tangkap Pelaku Perusakan Sejumlah Pospol di Jogja